Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Minta Pemerintah Komitmen soal Pengawasan Sistem PPDB

Kompas.com - 13/07/2023, 06:38 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni meminta pemerintah melalui Satuan Tugas (Satgas) Kementerian/Lembaga, serta anggota DPR untuk komitmen mengupayakan sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang lebih baik pada tahun-tahun ke depan.

Sebab, ia menyayangkan masih adanya kasus-kasus kecurangan dalam proses PPDB tahun ini.

"Dengan adanya komitmen-komitmen kita bersama, gitu. Jadi jangan sampai kemudian, ini seperti, Komisi X, 'Wah rapatnya lip service saja gitu, begitu ramai rapat, begitu ramai rapat'," kata Zamroni dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi X bersama Kemendikbud-Ristek, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Ngakunya Miskin Daftarkan Anak PPDB Afirmasi, Ternyata Punya Toko Besar di Tangerang

Zamroni tak ingin DPR dan pemerintah dipandang buruk oleh publik karena hal tersebut. Sebab, berbagai rapat sudah dilakukan, namun hasilnya tetap ada kasus-kasus terkait proses PPDB.

"Kami juga tidak mau. Karena ini, masalah, apakah dulu tidak pernah ada masalah? Ada, cuma bedanya dulu enggak ada keterbukaan informasi yang secanggih seperti sekarang ini," ungkapnya.

Politikus Partai Gerindra ini kemudian meminta pemerintah melalui pemangku kepentingan terkait untuk melakukan pengawasan PPDB tak hanya dari pusat saja, tapi turun hingga ke daerah.

"Kalau pengawasan dari pusat saja, rasa-rasanya menjangkaunya itu agak jauh gitu, dari pusat menjangkau ke bawah. Libatkan secara maksimal stakeholder di daerah," jelasnya.

"Yang menjadi kewenangan SD SMP adalah kabupaten kota, yang menjadi kewenangan SMA adalah pemerintah provinsi, ini tolong dimaksimalkan," pesan Zamroni.

Diketahui, terdapat kasus-kasus kecurangan dalam proses PPDB 2023 di sejumlah daerah, salah satunya di Kota Bogor.

Baca juga: Polisi Terima 6 Aduan Dugaan Kecurangan PPDB Kota Bogor

Wali Kota Bima Arya Sugiarto mendapati sejumlah calon peserta didik palsukan alamat untuk masuk sekolah dengan zonasi yang sama.

Hal tersebut ia temukan saat melakukan sidak ke rumah-rumah calon peserta didik bersama jajarannya.

"Bagi saya keterlaluan kalau masih ada yang bermain main sama masa depan orang. Tadi ada anak yang rumahnya dekat enggak kebagian karena terlempar dari yang jauh,” ucap Bima Arya, Kamis (6/7/2023) dikutip dari Kompas.tv.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com