Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Tengah Isu "PDKT" PKB dan PDI-P , Prabowo Ajak Muhaimin Buka-bukaan

Kompas.com - 10/07/2023, 08:56 WIB
Syakirun Ni'am,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Selain itu, Prabowo juga menyebut pada pertemuan itu Gerinda dan PKB sudah “buka-bukaan”.

Prabowo menyebut, PKB menginginkan sesuatu dalam mendukungnya sebagai capres 2024.

Menurutnya, semua keputusan yang akan berdampak pada kondisi politik bakal dibahas bersama, termasuk mengenai sosok bakal calon wakil presiden (cawapres).

"Kita buka-bukaan, saya sudah sepakat, saya sudah katakan, mereka (PKB) dukung saya karena sesuatu, saya juga terima kasih dan saya juga hormati mereka," ujar Prabowo.

Baca juga: Prabowo Tak Ambil Pusing soal Rencana Pertemuan Cak Imin-Megawati

Prabowo menekankan, PKB merupakan partai yang mendukung Gerindra mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

Karena itu, ia menghargai PKB sangat berwenang dalam memutuskan siapa calon bakal cawapresnya.

"Anda harus tahu kalau mereka dukung saya sebagai capres ya mereka yang sangat akan menentukan siapa wapres," ujar Prabowo.

Tak Ambil Pusing Muhaimin Bertemu Mega

Pada kesempatan itu, Prabowo juga tak ambil pusing rencana Cak Imin menemui Megawati Soekarnoputri.

Menurutnya, pertemuan unsur pimpinan partai politik baik.

Prabowo kemudian bertanya-tanya kapan ia bisa diterima oleh Megawati.

“Ya bertemu itu kan baik ya. Bagus. Semua unsur pimpinan kalau ketemu itu baik daripada tidak ketemu,” ujar Prabowo disambut tanya kolega kedua partai.

“Saya kira bagus Muhaimin ketemu Ibu Mega, baik. Begitu ya, saya juga tidak tahu kapan saya diterima oleh Ibu Mega,” tambahnya.

Baca juga: Di Halaman Rumah Muhaimin, Prabowo Sebut Gerindra-PKB Sudah Teken Kesepakatan Politik

Adapun Gerindra dan PKB sebelumnya telah menandatangani kerja sama politik dan menyatakan mengusung Prabowo sebagai bakal capres pada Pemilu 2024.

Namun demikian, sampai saat ini mereka belum mengumumkan sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo.

Adapun penentuan sosok bakal cawapres koalisi ini disebut berada di tangan Prabowo dan Muhaimin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com