Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Muhaimin Menunggu Dipanggil Megawati...

Kompas.com - 09/07/2023, 09:52 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Rencana pertemuan itu awalnya diungkapkan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan. Pertemuan direncanakan digelar setelah pelaksanaan ibadah haji selesai.

"Habis haji, rencananya ada pertemuan dengan Mbak Mega. Tapi belum paham jadwal pastinya," kata Daniel kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Rencananya, Muhaimin lah yang akan menyambangi Megawati dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Muhaimin Masih Tunggu Pertemuan dengan Megawati

Ia belum mengetahui apakah Muhaimin akan didampingi oleh jajaran DPP PKB saat bertemu Megawati atau tidak.

Anggota Komisi IV DPR itu menegaskan, pertemuan kedua ketua umum partai politik itu akan membahas banyak hal. Namun, Daniel tak menjawab apakah salah satunya membahas soal dinamika politik pemilu 2024.

"(Membahas) berbagai hal kebangsaan," kata Daniel.

Pertemuan Muhaimin dengan Megawati itu disebut sebagai langkah lanjutan setelah Muhaimin menerima kunjungan dari Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, beberapa waktu lalu. 

 

Diketahui Prabowo

Cak Imin sendiri hingga saat ini masih menunggu jadwal pertemuan dengan Megawati.

Ia mengatakan, rencana pertemuan ini tinggal menunggu waktu yang diberikan oleh Megawati.

"Saya hanya menunggu waktu beliau," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). 

Baca juga: Undang Prabowo ke Acara PSBI, Effendi Simbolon: Ingin Dengar jika Dia Jadi Nahkoda

Muhaimin memastikan, ia bakal memenuhi undangan pertemuan tersebut kapan pun akan dilaksanakan.

"Siap, kami siap, yang muda pokoknya dipanggil yang tua siap saja," kata dia.

Muhaimin pun menilai, tak ada yang salah dari rencana pertemuan dirinya dengan Megawati, meski PKB sudah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.

Ia mengatakan, rencana pertemuan dengan Megawati juga sudah diketahui oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya namanya pertemuan dengan siapa pun enggak masalah, Pak Prabowo juga bilang enggak masalah, Pak Prabowo ketemu siapa pun juga enggak masalah," kata Muhaimin.

 

PKB disebut minta waktu

Di sisi lain, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap alasan belum terlaksananya pertemuan antara Megawati dan Cak Imin.

Hasto mengatakan, PKB masih meminta waktu sebelum pertemuan tersebut hingga akhirnya terlaksana.

"Dari PKB kan juga mohon waktu terlebih dahulu," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Sabtu. 

Baca juga: Dikabarkan Bahas Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKB: Tunggu Cak Imin Ketemu Megawati

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Muhaimin masih baik-baik saja.

Menurut Hasto, Muhaimin memiliki kedekatan secara historis dan ideologis dengan Megawati karena Ketum PKB itu adalah sosok yang 'dititipkan' oleh mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada Mega.

"Sehingga kedekatan setiap saat bisa untuk berhubungan dengan Ibu Megawati," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, komunikasi antara PDI-P dan PKB juga terus dilakukan dengan melihat latar belakang sejarah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Anies ke Warga Jakarta: Rindu Saya Enggak? Saya Juga Kangen, Pengen Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com