Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikabarkan Bahas Peluang Kerja Sama dengan PDI-P, PKB: Tunggu Cak Imin Ketemu Megawati

Kompas.com - 06/07/2023, 20:15 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda enggan membeberkan isi komunikasi antara fraksi PKB dengan PDI-P yang disebut membahas peluang kerja sama pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurutnya, isi pembicaraan itu baru akan disampaikan pada publik setelah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

“Rahasia, kita tunggu nanti Gus Imin ketemu Bu Mega,” sebut Huda di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: PDI-P Klaim Aktif Bangun Kerja Sama Politik dengan PKB, tapi...

Ia pun menampik ketika ditanya PKB sudah mengajukan sejumlah syarat untuk bisa berkoalisi dengan PDI-P. Sebab, saat ini PKB sudah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) bersama Partai Gerindra.

“Enggak sampai sejauh itu, yang jelas kami sudah lama enggak ketemu, sementara Ibu Mega dalam berbagai kesempatan menganggap Cak Imin sebagai anak,” ujarnya.

“Tapi saat yang sama PKB masih terikat, solid, kompak dengan Gerindra. Tapi, tidak menutup untuk kita membangun komunikasi dengan PDI-P,” sambung dia.

Baca juga: Megawati dan Muhaimin Akan Bertemu, PKB: Semakin Cepat Semakin Bagus

Terakhir, Huda menampik jika rencana pertemuan Megawati dan Muhaimin merupakan bagian dari manuver politik yang disiapkan oleh PKB untuk meninggalkan Gerindra.

Sebab, saat ini Gerindra juga tengah mengupayakan ketua umumnya, Prabowo Subianto untuk bertemu dengan Megawati. Meskipun, sampai saat ini pertemuan itu belum terealisasi.

“Ya kalau Pak Prabowo enggak bisa ketemu, Cak Imin ya bisa ketemu lah,” imbuh dia.

Diketahui saat ini PDI-P sudah membangun kerja sama politik dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Perindo, dan Partai Hanura untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai bacapres.

Baca juga: Peluang Erick Thohir Jadi Cawpres Prabowo: PAN Mendorong, PKB Resisten

Sementara itu, Gerindra dan PKB masih membuka komunikasi dengan sejumlah parpol lain seperti Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar.

Baik Prabowo dan Ganjar sama-sama masih mencari figur bakal calon wakil presiden (bacawapres) yang bakal diajak untuk menjajaki Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Kata PP Muhammadiyah soal Jokowi Beri Izin Usaha Tambang untuk Ormas

Nasional
Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur, Jokowi: Pembangunan IKN Terus Lanjut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com