Salin Artikel

Saat Muhaimin Menunggu Dipanggil Megawati...

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar akan menggelar pertemuan dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Rencana pertemuan itu awalnya diungkapkan oleh Ketua DPP PKB Daniel Johan. Pertemuan direncanakan digelar setelah pelaksanaan ibadah haji selesai.

"Habis haji, rencananya ada pertemuan dengan Mbak Mega. Tapi belum paham jadwal pastinya," kata Daniel kepada Kompas.com, Rabu (28/6/2023).

Rencananya, Muhaimin lah yang akan menyambangi Megawati dalam pertemuan tersebut.

Ia belum mengetahui apakah Muhaimin akan didampingi oleh jajaran DPP PKB saat bertemu Megawati atau tidak.

Anggota Komisi IV DPR itu menegaskan, pertemuan kedua ketua umum partai politik itu akan membahas banyak hal. Namun, Daniel tak menjawab apakah salah satunya membahas soal dinamika politik pemilu 2024.

"(Membahas) berbagai hal kebangsaan," kata Daniel.

Pertemuan Muhaimin dengan Megawati itu disebut sebagai langkah lanjutan setelah Muhaimin menerima kunjungan dari Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, beberapa waktu lalu. 

Diketahui Prabowo

Cak Imin sendiri hingga saat ini masih menunggu jadwal pertemuan dengan Megawati.

Ia mengatakan, rencana pertemuan ini tinggal menunggu waktu yang diberikan oleh Megawati.

"Saya hanya menunggu waktu beliau," kata Muhaimin di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Sabtu (8/7/2023). 

Muhaimin memastikan, ia bakal memenuhi undangan pertemuan tersebut kapan pun akan dilaksanakan.

"Siap, kami siap, yang muda pokoknya dipanggil yang tua siap saja," kata dia.

Muhaimin pun menilai, tak ada yang salah dari rencana pertemuan dirinya dengan Megawati, meski PKB sudah menjalin koalisi dengan Partai Gerindra.

Ia mengatakan, rencana pertemuan dengan Megawati juga sudah diketahui oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya namanya pertemuan dengan siapa pun enggak masalah, Pak Prabowo juga bilang enggak masalah, Pak Prabowo ketemu siapa pun juga enggak masalah," kata Muhaimin.

PKB disebut minta waktu

Di sisi lain, Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto mengungkap alasan belum terlaksananya pertemuan antara Megawati dan Cak Imin.

Hasto mengatakan, PKB masih meminta waktu sebelum pertemuan tersebut hingga akhirnya terlaksana.

"Dari PKB kan juga mohon waktu terlebih dahulu," kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan, Jakarta, Sabtu. 

Kendati demikian, Hasto menegaskan bahwa hubungan antara Megawati dan Muhaimin masih baik-baik saja.

Menurut Hasto, Muhaimin memiliki kedekatan secara historis dan ideologis dengan Megawati karena Ketum PKB itu adalah sosok yang 'dititipkan' oleh mendiang Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada Mega.

"Sehingga kedekatan setiap saat bisa untuk berhubungan dengan Ibu Megawati," ujar Hasto.

Hasto mengatakan, komunikasi antara PDI-P dan PKB juga terus dilakukan dengan melihat latar belakang sejarah tersebut.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/09/09524301/saat-muhaimin-menunggu-dipanggil-megawati

Terkini Lainnya

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Revisi UU Penyiaran: Demokrasi di Ujung Tanduk

Nasional
Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas 'Montblanc' Isi Uang Tunai dan Sepeda 'Yeti'

Gugat KPK, Sekjen DPR Protes Penyitaan Tas "Montblanc" Isi Uang Tunai dan Sepeda "Yeti"

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Bongkar Dugaan Pemerasan SYL, KPK Hadirkan Dirjen Perkebunan Kementan Jadi Saksi

Nasional
Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Tiga Menteri Koordinasi untuk Tindak Gim Daring Mengandung Kekerasan

Nasional
Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Gugat KPK, Indra Iskandar Persoalkan Status Tersangka Korupsi Pengadaan Kelengkapan Rumah Jabatan DPR

Nasional
Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Momen Presiden Jokowi Jamu Santap Malam dengan Delegasi KTT WWF Ke-10 di GWK

Nasional
Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Sudah Diingatkan Malu kalau Kalah, Anies Tetap Pertimbangkan Serius Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Kejanggalan Kematian Prajurit Marinir Lettu Eko Ketika Bertugas di Papua...

Nasional
Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Gugatan Praperadilan Sekjen DPR Lawan KPK Digelar 27 Mei 2024

Nasional
Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Penambahan Jumlah Kementerian dan Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Saat Anies 'Dipalak' Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Saat Anies "Dipalak" Bocil yang Minta Lapangan Bola di Muara Baru...

Nasional
Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Anies Kini Blak-blakan Serius Maju Pilkada Jakarta, Siapa Mau Dukung?

Nasional
Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Persoalkan Penetapan Tersangka, Gus Muhdlor Kembali Gugat KPK

Nasional
Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Kepada Warga Jakarta, Anies: Rindu Saya, Enggak? Saya Juga Kangen, Pengin Balik ke Sini...

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke