Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo: Apa Saya Puas dengan Hasil Pemilu 2014 dan 2019? Ya Kurang Puaslah, tapi Apa Mau Dongkol Terus?

Kompas.com - 07/07/2023, 13:40 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019. Dia mengaku tidak puas dengan hasil pemilu saat itu.

Hal itu disampaikan Prabowo saat diundang dalam Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di hotel wilayah Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Mulanya, Prabowo mengatakan bahwa negara sebesar Indonesia bisa menyelenggarakan demokrasi, meski sempat dilanda krisis.

“Bagaimana kita bisa memelihara, bahwa kita pernah mengalami krisis banyak, iya, kita mengalami pertikaian, iya, kita mengalami perbedaan pandangan, kita mengalami banyak masalah, tetapi kita sekarang berhasil,” kata Prabowo dalam sambutannya.

Baca juga: Sikap Diam Jokowi soal Dukungan Capres Bikin Prabowo Untung, Ganjar Buntung?

“Kita berhasil menjalankan pemilu dengan lumayan,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Namun demikian, Prabowo tidak memungkiri bahwa pasti ada yang tidak senang dengan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas. Kalau ditanya apa saya puas dengan hasil Pemilu 2014 dan 2019? Ya kurang puaslah…,” kata Prabowo yang kemudian tertawa.

“Ya enggak ada masalah, benar enggak? Kalau dalam pertandingan bola kita kalah, emang kita gembira? Bohong itu. Tapi ya kalau sudah begitu apa? Mau kita dongkol terus?” ucap Prabowo.

Salah satu hadirin kemudian ada yang menyeletuk, “Maju lagi, Pak”.

Baca juga: Jokowi Disebut Usulkan Gibran Jadi Kandidat Cawapres Prabowo, Gerindra: Usianya Belum 40 Tahun

“Tadi dikatakan oleh ketua kalian di sini tidak politis, jangan bawa-bawa politik di sini ya, saya diundang sebagai Menteri Pertahanan,” kata Prabowo.

Sebab sebelumnya, dalam sambutannya, Ketua PSBI Effendy Simbolon mengatakan bahwa acara Rakernas PSBI bukan acara politik.

“Kita apolitik dan kita aniaga,” kata Effendy yang juga Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com