Salin Artikel

Prabowo: Apa Saya Puas dengan Hasil Pemilu 2014 dan 2019? Ya Kurang Puaslah, tapi Apa Mau Dongkol Terus?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menceritakan pengalamannya terkait hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan 2019. Dia mengaku tidak puas dengan hasil pemilu saat itu.

Hal itu disampaikan Prabowo saat diundang dalam Rakernas Punguan Simbolon dohot Boruna Indonesia (PSBI) di hotel wilayah Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2023).

Mulanya, Prabowo mengatakan bahwa negara sebesar Indonesia bisa menyelenggarakan demokrasi, meski sempat dilanda krisis.

“Bagaimana kita bisa memelihara, bahwa kita pernah mengalami krisis banyak, iya, kita mengalami pertikaian, iya, kita mengalami perbedaan pandangan, kita mengalami banyak masalah, tetapi kita sekarang berhasil,” kata Prabowo dalam sambutannya.

“Kita berhasil menjalankan pemilu dengan lumayan,” ucap Prabowo yang disambut tepuk tangan para hadirin.

Namun demikian, Prabowo tidak memungkiri bahwa pasti ada yang tidak senang dengan penyelenggaraan pesta demokrasi lima tahunan itu.

“Apa semua puas? Pasti ada yang tidak puas. Kalau ditanya apa saya puas dengan hasil Pemilu 2014 dan 2019? Ya kurang puaslah…,” kata Prabowo yang kemudian tertawa.

“Ya enggak ada masalah, benar enggak? Kalau dalam pertandingan bola kita kalah, emang kita gembira? Bohong itu. Tapi ya kalau sudah begitu apa? Mau kita dongkol terus?” ucap Prabowo.

Salah satu hadirin kemudian ada yang menyeletuk, “Maju lagi, Pak”.

“Tadi dikatakan oleh ketua kalian di sini tidak politis, jangan bawa-bawa politik di sini ya, saya diundang sebagai Menteri Pertahanan,” kata Prabowo.

Sebab sebelumnya, dalam sambutannya, Ketua PSBI Effendy Simbolon mengatakan bahwa acara Rakernas PSBI bukan acara politik.

“Kita apolitik dan kita aniaga,” kata Effendy yang juga Anggota Komisi I DPR RI dari Fraksi PDI-P itu.

https://nasional.kompas.com/read/2023/07/07/13400401/prabowo-apa-saya-puas-dengan-hasil-pemilu-2014-dan-2019-ya-kurang-puaslah

Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke