Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Segera Aktifkan Satgas Nusantara Kawal Pelaksanaan Pemilu 2024

Kompas.com - 07/07/2023, 13:22 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) segera mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Nusantara dalam rangka pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Sandi Nugroho mengatakan, saat ini proses pengaktifan Satgas Nusantara tinggal menunggu rampungnya proses administrasi.

“Untuk rapat pembentukannya sudah dilaksanakan, saat ini mungkin tinggal menunggu administrasinya saja. Administrasi untuk Sprint (surat perintah tugas) pelaksanaan satgas sementara tersebut supaya bisa menjadi cooling sytstem dalam rangka persiapan Pemilu 2024,” ujar Sandi di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (7/7/2023).

Baca juga: Cegah Polarisasi di Pemilu 2024, Polri Akan Bentuk Satgas Nusantara

Sandi mengatakan, Satgas Nusantara akan menggandeng semua pihak untuk menciptakan pemilu yang damai.

“Polri akan menggandeng semua stakeholder terkait dan semua komponen masyarakat dalam rangka menciptakan pemilu damai untuk Indonesia lebih maju lagi,” ucapnya.

Sebelumnya, Irjen Dedi Prasetyo, ketika menjadi menjadi Kadiv Humas Polri sebelumnya, membeberkan sejumlah tugas yang akan dijalankan Satgas Nusantara.

Adapun Satgas Nusantara akan melakukan kegiatan literasi, sosialisasi, dan pengingat kepada masyarakat menjelang pemilu.

Apabila ada masyarakat atau kelompok tertentu yang menyebarkan dan memviralkan konten-konten yang bersifat polarisasi, politik identitas, hingga hoaks, maka Satgas Nusantara akan bergerak untuk mengingatkan.

"Apabila diingatkan sekali, dua kali, masih melakukan tindakan yang sama, maka upaya penegakan hukum harus dilakukan," tutur Dedi.

Baca juga: Putri Ariani Bicara soal Pemilu 2024: Semoga Ramah Disabilitas

Dedi, yang kini menjabat Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (SDM), pernah mengatakan, bahwa Polri belajar dari pengalaman Pemilu 2019 untuk mempersiapkan pengamanan oada Pemilu 2024.

Dedi mengakui polarisasi, hoaks, hingga ujaran kebencian selama kontestasi pemilu sulit dicegah. Namun, Dedi menyebut Polri akan mencegah hal-hal seperti itu agar tak terulang di Pemilu 2024.

"Berangkat dari pengalaman Pemilu 2019, tentunya kita tidak bisa menghindari polarisasi, politik identitas, hoaks, ujaran kebencian. Itu tidak bisa kita hindari," ujar Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Minggu (19/6/2022).

Polri, kata Dedi, menyiapkan Satgas Nusantara untuk mengantisipasi polarisasi.

"Satgas Nusantara sebagai bentuk cooling system," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com