JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut memberikan arahan dan masukan terhadap pemenangan bakal calon presiden (bacapres) PDI-P Ganjar Pranowo.
Arahan tersebut bahkan sudah disampaikan Hasto saat rapat koordinasi antar empat partai politik pengusung Ganjar, yakni PDI-P, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Perindo dan Hanura, hari ini.
"Kami menjabarkan seluruh perintah dari ketua umum, dan kami paparkan apa saja masukan dari Presiden Jokowi, yang diberikan kepada kami termasuk saya," kata Hasto ditemui di Rumah Aspirasi Pemenangan Ganjar, Jalan Diponegoro Nomor 72 Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2023).
"Karena sebelum puncak peringatan bulan Bung Karno, saya menghadap Presiden Jokowi, dan beliau memberikan masukan, arahan-arahan, yang tadi kami jabarkan di dalam rapat koordinasi Pak Ganjar Pranowo," ujarnya.
Baca juga: Dua Wajah Jokowi: Disebut Dukung Ganjar, tapi Mesra dengan Prabowo
Namun, Hasto tak menjabarkan detail apa saja arahan dan masukan Jokowi itu.
Ia hanya menyampaikan bahwa rapat koordinasi hari ini berjalan lancar dan membahas soal strategi pemenangan Ganjar Pranowo.
Saat diminta mengelaborasi, ia menyampaikan bahwa empat parpol sepakat berupaya kemenangan 50 persen plus 1 pada Pilpres 2024.
"Dan semua menyatakan komitmennya untuk terus menggerakan mesin politik partai, dari struktural partai, dari eksekutif partai, dan legislatif partai bersama relawan," beber Hasto.
Baca juga: Komunikasi KIB Jalan Terus, PPP Ingin Koalisi Besar Pengusung Ganjar Terbentuk
Hasto menjelaskan bahwa pertemuan elite parpol pendukung Ganjar ini tak membahas soal cawapres.
Pasalnya, pembahasan soal nama cawapres pendamping Ganjar merupakan ranah dari Ketua Umum partai politik.
"Terkait dengan cawapres, memang tidak dibahas, karena ini level ketua umum," imbuh dia.
Politisi asal Yogyakarta ini menambahkan bahwa pertemuan antar parpol pendukung Ganjar akan dilakukan secara rutin.
Dia berharap, pertemuan itu menguatkan koordinasi serta monitoring pergerakan dalam memenangkan Ganjar.
"Bagaimana narasi kepemimpinan, dari Pak Ganjar Pranowo yang merupakan kesatupaduan dari Presiden Jokowi di dalam membangun kemajuan Indonesia Raya kita," urai Hasto.
Isu soal Presiden Jokowi yang "mendua" belakangan mencuat gara-gara intensifnya komunikasi Jokowi dengan Prabowo, dibandingkan dengan Ganjar.