Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Dorong Erick Thohir Jadi Cawapres dan Minta Diberi Ruang Berkomunikasi dengan Pimpinan Parpol

Kompas.com - 06/07/2023, 22:46 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Guspardi Gaus meminta para pimpinan partai politik (parpol) memberikan ruang untuk Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir untuk berkomunikasi.

Pasalnya, PAN ingin mendorong Erick menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada kontestasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Kita berharap bahwa baik para petinggi partai, kemudian ketua umum kami, begitu juga Pak Erick diberikan ruang untuk melakukan komunikasi politik. Jadi, (komunikasi politik) tidak hanya diserahkan kepada partai kami,” ujar Guspardi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

Baca juga: Di Depan Gerindra, PKB Singgung Pentingnya Cawapres yang Didukung Parpol, Sindir Erick Thohir?

Adapun saat ini PAN masih intens membangun komunikasi dengan PDI-P dan Gerindra untuk mencari opsi apakah Erick bisa berpasangan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Terbaru, Erick disebut telah bertemu dengan Ganjar di Kantor Perwakilan Jawa Tengah di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski begitu, PDI-P tak merinci kapan pertemuan itu berlangsung.

Guspardi lantas mengungkapkan, bahwa pihaknya juga akan mendorong pertemuan antara Erick dengan Prabowo.

“Iya ikhtiar itu (pertemuan Prabowo-Erick) selalu kita lakukan,” ucap dia.

Baca juga: Ganjar Pranowo dan Erick Thohir Bertemu, Ketua DPP PDI-P: Itu Silaturahmi

Namun demikian, Guspardi enggan berkomentar terlalu jauh ketika ditanya Ganjar atau Prabowo yang lebih dekat dengan Erick. Baginya, selama ini Erick memiliki kedekatan yang sama dengan kedua figur tersebut.

Akan tetapi, ia memberi sinyal bahwa Erick dan Prabowo memiliki kedekatan yang berbeda karena keduanya sama-sama menjabat sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.

“Pak Erick dan Pak Prabowo beliau itu adalah orang yang berada di kabinet pada dewasa ini. Tentu selalu banyak silaturahimnya,” imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com