Lebih lanjut, pertanyaan kritis lain yang muncul adalah: bagaimana kita bisa memastikan bahwa pemerintah ini mampu mendengar dan memahami aspirasi rakyat jika semua pihak politik berada dalam satu kubu?
Kehadiran oposisi yang kuat dalam pemerintahan bukan hanya berfungsi sebagai penyeimbang, tetapi juga sebagai saluran bagi aspirasi masyarakat yang mungkin tidak terwakili oleh pemerintah yang ada.
Konsep Prabowo tentang persatuan dan kerja sama harus dipandang sebagai upaya membangun Indonesia yang lebih baik. Namun, perlu ada pemahaman yang jelas bahwa kerja sama bukan berarti mengaburkan perbedaan.
Melainkan, kerja sama sejati terjadi ketika perbedaan dihargai dan menjadi bagian penting dari proses pengambilan keputusan. Keragaman politik adalah aspek penting dari demokrasi yang sehat dan dinamis.
Menyongsong Pilpres 2024, kita harus mempertimbangkan kebutuhan akan oposisi yang kuat dan efektif sebagai bagian integral dari demokrasi kita.
Oposisi bukan hanya penting untuk mencegah dominasi oleh satu pihak, tetapi juga untuk mendorong debat dan diskusi yang sehat dan produktif mengenai kebijakan publik.
Pembahasan tentang UU Cipta Kerja dan pelemahan KPK menggambarkan pentingnya adanya oposisi yang kuat.
Mereka adalah contoh betapa pentingnya adanya keberagaman pendapat dan perdebatan yang mendalam dalam proses pembuatan kebijakan.
Kedua masalah ini menimbulkan protes dan perlawanan besar-besaran dari masyarakat, menunjukkan betapa pentingnya suara oposisi dalam mencegah kebijakan yang bisa merugikan rakyat.
Sebagai bangsa, kita harus berusaha untuk menciptakan lingkungan politik di mana oposisi dan pemerintah dapat bekerja sama, bukan menjegal satu sama lain.
Kerjasama ini tidak hanya akan memperkuat demokrasi kita, tetapi juga akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil adalah yang terbaik untuk rakyat Indonesia.
Untuk itu, visi Prabowo tentang persatuan dan kerja sama harus disertai dengan pengakuan terhadap peran penting oposisi.
Peran oposisi dalam menjaga pengecekan dan penyeimbangan dalam pemerintahan adalah hal yang fundamental dan tidak bisa diabaikan.
Keragaman pendapat dan keberadaan oposisi bukanlah hambatan, tetapi sebaliknya, mereka adalah aset berharga dalam pembangunan demokrasi yang matang dan sehat.
Sebagai penutup, saya ingin menekankan bahwa peran oposisi dalam demokrasi tidak bisa diabaikan.
Seharusnya kita melihat oposisi bukan sebagai musuh, tetapi sebagai mitra yang membantu pemerintah untuk selalu melakukan yang terbaik untuk rakyatnya.
Pemilu 2019 telah menunjukkan kepada kita betapa berharganya keberadaan oposisi yang kuat dalam sistem pemerintahan kita.
Mari kita belajar dari pengalaman tersebut dan berusaha untuk terus mempertahankan dan memperkuat sistem pengecekan dan penyeimbangan dalam pemerintahan kita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.