Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Harap Gerindra Jembatani Komunikasi dengan PKB Soal Usulan Duet Prabowo-Erick Thohir

Kompas.com - 03/07/2023, 16:07 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengaku belum membangun komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) soal usulan menduetkan Prabowo Subianto dan Erick Thohir di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ia berharap, komunikasi PAN dan PKB bisa dibantu oleh Gerindra. Sebab, saat ini Gerindra dan PKB telah membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).

“Saya kira posisinya bisa dijembatani oleh Gerindra, gimana dengan PKB-nya, dengan PAN-nya,” sebut Yandri pada Kompas.com, Senin (3/7/2023).

Baca juga: PAN Minta Prabowo Pilih Erick Thohir Jadi Cawapres jika Minta Dukungan untuk Ketiga Kalinya

Ia menilai, PKB merupakan partai politik (parpol) dengan kekuatan besar yang dibutuhkan untuk menenangkan Prabowo-Erick.

Maka, PAN mendorong agar Prabowo sebagai Ketua Umum Partai Gerindra bisa duduk bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

“Saya kira faktor Pak Prabowo sangat penting untuk menjembatani atau melakukan konsolidasi konkret dengan tiga partai ini,” tutur dia.

Terakhir, Yandri berharap agar konsolidasi tak dilakukan terlalu lama.

Alasannya, pendaftaran bakal calon presiden (bacapres) dan bakal calon wakil presiden (bacawapres) oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) tinggal 3 bulan lagi.

Adapun KPU membuka masa pendaftaran bacapres-bacawapres mulai 19 Oktober hingga 25 November 2023.

“Komunikasi itu mesti diintensifkan karena pendaftaran tidak terlalu lama lagi dan untuk memenangkan pertarungan saya kira konsolidasi lebih awal, lebih baik,” imbuh dia.

Baca juga: Prabowo 2 Kali Kalah di Pilpres, Gerindra Yakinkan PAN Kali Ini Bakal Menang

Diketahui saat ini PKB terus mendorong agar Prabowo bisa maju bersama Muhaimin dalam Pilpres 2024.

Meski begitu, Prabowo dan Gerindra belum mengambil keputusan terkait wacana tersebut.

Gerindra masih membuka komunikasi dengan PAN dan Partai Golkar.

Baca juga: PAN Enggan Kalah Pilpres Ketiga Kalinya dan Ajakan Gerindra untuk Kembali Dukung Prabowo

Politisi Partai Gerindra Andre Rosiade menyampaikan, Juli ini bakal ada partai politik (parpol) parlemen yang akan segera bergabung dengan KKIR.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com