Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awiek PPP: Sejumlah Elite PAN Lebih Nyaman dengan Ganjar

Kompas.com - 27/06/2023, 20:50 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menyatakan, ada elite Partai Amanat Nasional (PAN) yang ingin mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (bacapres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut dia, PAN belum satu suara mendukung Prabowo Subianto sebagai bacapres.

“Tetapi di sejumlah elite PAN juga menyatakan lebih nyaman dengan Pak Ganjar, tetapi sampai sekarang PAN belum memutuskan,” ujar Awiek di temui di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (27/6/2023).

Baca juga: Disebut Condong ke Prabowo, Waketum PAN: Belum Diputuskan secara Resmi Dukungan Capres

Ia memilih untuk menunggu rekannya dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) itu memberikan sikap resmi.

Meski begitu, ia tetap berharap PAN mau mengikuti PPP bekerja sama dengan PDI-P.

“Barang kali kawan PAN yang bilang saya lebih cenderung ke Pak Ganjar, itu gambaran keputusan PAN ke depan. Ya kita hormati, kita hargai,” ujar dia.

Namun, menurut Awiek, PPP pun bakal menghormati keputusan jika PAN akhirnya memilih untuk merapat ke poros Kertanegara.

“Kalau kemudian PAN ke Prabowo, ya mau apalagi, wong mereka punya hak politik yang sama untuk menentukan sikap,” ujar dia.

Baca juga: PAN Condong Dukung Prabowo Capres 2024 Bareng Golkar, Gerindra, dan PKB

Adapun suara elite PAN terpecah soal dukungan pada Prabowo.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin mengungkapkan, pihaknya bakal lebih condong mendukung Prabowo sebagai bakal RI-1 dengan skema kerja sama empat partai, yaitu, PAN, Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Golkar.

Di sisi lain, kabar tersebut dibantah oleh Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi yang menekankan bahwa PAN belum memutuskan sikap secara resmi.

Meski begitu, ia mengakui bahwa PAN dan Gerindra punya latar belakang pernah bekerja sama pada Pilpres 2014 dan 2019.

 

Namun, pada prinsipnya PAN ingin berkoalisi dengan partai politik (parpol) koalisi pemerintah karena ingin melanjutkan pembangunan Presiden Joko Widodo.

Selain itu, Viva mengungkapkan, PAN tak ingin kalah untuk ketiga kalinya dalam kontestasi elektoral mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Kemenag Sepakat Proses Hukum Penggerudukan Ibadah di Indekos Dilanjutkan

Nasional
Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Soal Komposisi Pansel Capim KPK, Pukat UGM: Realitanya Presiden Amankan Kepentingan Justru Mulai dari Panselnya

Nasional
PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com