Kerusakan rumah tersebut di antaranya berada di Kabupaten Wonogiri sebanyak 67 unit dan Kebumen 11 unit.
Baca juga: BMKG Koreksi Magnitudo Gempa Bantul Jadi 6,0
Selain tempat tinggal, kerusakan juga terjadi pada fasilitas publik, seperti fasilitas umum delapan bangunan, tempat ibadah tiga bangunan, fasilitas pendidikan tiga bangungan, serta berakibat pada matinya jaringan listrik.
Sementara itu, di Provinsi Jatim, dampak gempa dirasakan warga di Kabupaten Trenggalek, Ponorogo, dan Tulungagung.
Sebanyak 14 keluarga terdampak di provinsi ini. Antara lain, Kabupaten Pacitan 10 keluarga, Ponorogo dua keluarga, Tulungagung dan Trenggalek masing-masing satu keluarga.
Total kerusakan rumah warga di Jatim sebanyak 37 unit. Rinciannya, rusak sedang 18 unit, rusak ringan 15 unit, dan rusak berat empat unit.
Baca juga: Sejarah Gempa Merusak di Yogyakarta
Rumah rusak paling terdampak berada di Kabupaten Pacitan. Dengan rincian, rusak sedang 17 unit, rusak ringan 15 unit, dan rusak berat satu unit.
Hingga saat ini, BNPB terus melakukan koordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah terdampak gempa.
Sebagaimana diketahui, gempa berkekuatan magnitudo 6,0 terjadi di wilayah Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat malam (30/6), pukul 19.57 WIB.
Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berada pada 81 kilometer selatan Kota Wates, DIY, dan berkedalaman 67 kilometer.
Baca juga: Jokowi dalam Perjalanan dari Yogyakarta Menuju Jakarta Saat Gempa di Bantul
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.