Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saut Situmorang Ungkap Pernah Ada Tahanan KPK Izin Berobat, tapi Malah Jalan-jalan

Kompas.com - 30/06/2023, 11:04 WIB
Syakirun Ni'am,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengakui bahwa terdapat tahanan korupsi yang izin berobat tetapi malah jalan-jalan selama beberapa jam.

Saut mengakui, kejadian itu terjadi saat KPK dipimpin olehnya. Namun, kejadian itu sudah ditindak dengan terukur dan jelas.

“Termasuk umpamanya keluar ke rumah sakit, tapi kemudian di sana jalan-jalan berapa jam itu semua terdeteksi,” kata Saut Situmorang dalam program Satu Meja Kompas TV yang tayang pada Rabu (28/6/2023) malam.

Selain kasus tahanan KPK jalan-jalan dengan modus berobat, Saut juga mengakui terdapat tahanan yang membawa alat pemanas hingga handphone.

Baca juga: Pimpinan KPK Ungkap Kasus Pungli Penyelundupan Ponsel di Rutan Sudah Terjadi sejak 2018

Saat itu, KPK kemudian memperketat pengawasan. Salah satunya dengan memasang memantau semua gerak gerik tangan di dalam sel.

“Kemudian, bahasa yang sederhana tidak satu sudut pun di ruang tahanan yang tidak terpantau kecuali kamar mandi,” ujar Saut Situmorang.

Adapun tahanan KPK yang jalan-jalan dengan modus izin berobat adalah mantan Menteri Sosial sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar, Idrus Marham.

Saat itu, Idrus Marham ditahan karena menjadi tersangka dugaan suap pembangunan PLTU Riau-1.

Idrus menyuap petugas rutan KPK berinisial M yang bertugas mengawalnya keluar rutan untuk berobat pada 21 Juni 2019.

Baca juga: KPK Dinilai Alami Demoralisasi dan Degradasi Usai Berbagai Kasus di Internal Terkuak

Idrus kemudian tepergok tengah makan siang di sekitar Rumah Sakit MMC Kuningan oleh Kepala Perwakilan Ombudsman Jakarta Raya, Teguh P Nugroho.

Teguh sedang berjalan bersama sejumlah temannya untuk makan siang. Kantor Ombudsman memang tidak jauh dari rumah sakit tersebut.

"Pada waktu itu, teman-teman dari Ombudsman sedang jalan keluar untuk cari makan. Nah, pada saat itu, mereka menemukan sosok IM ( Idrus Marham) ini. Tidak mungkin salah mereka mengenali beliau. Karena sebelumnya si IM ini sudah pernah dipanggil Ombudsman saat menjadi Mensos," kata Teguh di kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, pada 27 Juni 2019.

Untuk diketahui, KPK saat ini tengah disorot karena transaksi panas Rp 4 miliar di Rutan KPK. Aliran uang itu terjadi sejak Desember 2021 hingga Maret 2023.

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, transaksi itu terkait penyelundupan alat komunikasi dan uang.

Kemudian, Ghufron mengungkapkan, pihaknya menemukan indikasi suap, gratifikasi, dan pemerasan yang dilakukan oleh petugas Rutan KPK.

Baca juga: Ketika KPK Mulai Tindak Tegas Pegawai di Kasus Pungli, Suap hingga Pelecehan Istri Tahanan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com