Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Kampanye Pemilu 2024 Tak Ganggu Piala Dunia U-17

Kompas.com - 27/06/2023, 06:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap, masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 tidak mengganggu penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-17 2023 di Indonesia yang diperkirakan digelar pada akhir tahun ini.

"Kita harapkan bahwa pelaksanaan Pemilu kita kondusif, kalau pemilu kita laksanakan dengan baik dengan saling pengertian, tidak ada konflik, saya kira kompetisi itu berjalan dengan baik," kata Ma'ruf dalam keterangan pers di Kebumen, Senin (26/6/2023).

Ma'ruf mengingatkan, pemilu merupakan kegiatan yang sudah rutin digelar lima tahun sekali di Indonesia.

Baca juga: Koalisi Sipil Minta Bawaslu Buat Kode Etik Kampanye di Medsos 

Oleh sebab itu, ia menilai, pemilu semestinya tidak menggangu aktivitas sosial dan ekonomi masyarakat.

"Dan kegiatan kita untuk menjadi penyelenggara kompetisi besar seperti itu supaya tidak kemudian terganggu oleh karena kita melaksanakan kegiatan Pemilu," ujar Ma'ruf.

Lebih lanjut, Ma'ruf bersyukur karena Indonesia dipercaya FIFA untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17.

"Kita harus bisa melaksanakannya dengan baik, mempersiapkannya dengan matang supaya penyelenggaraannya itu bagus," ujar dia.

Ma'ruf pun berpesan agar tim nasional Indonesia dapat bermain dengan baik di kompetisi itu kelak.

"Selain kita bisa menjaga prestise kita sebagai penyelenggara, jangan lupa kita juga harus (berhasil) prestasinya," kata Ma'ruf.

Baca juga: Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U17 2023: Qatar dan Eropa Jadi Opsi TC Timnas U17

Adapun FIFA resmi menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 tahun 2023.

Perhelatan internasional itu awalnya dijadwalkan digelar pada 10 November-2 Desember 2023.

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan bahwa masa kampanye Pemilu 2024 berlangsung pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com