Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Sebut Kedatangan Jusuf Kalla ke Al Zaytun Sebatas Kunjungan Kerja

Kompas.com - 26/06/2023, 20:53 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK), Husain Abdullah mengatakan, kedatangan Kalla ke Pondok Pesantren Al Zaytun sudah sangat lama dan merupakan kunjungan kerja.

Dia mengatakan, kapasitas Kalla saat itu sebagai Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) yang membawahi Kementerian Pendidikan.

"Kunjungan biasa dalam kapasitas sebagai menteri saat itu," ujar Husain saat dihubungi melalui pesan singkat, Senin (26/6/2023).

Baca juga: Kala Polemik Al Zaytun dan NII Sudah Disuarakan sejak 1 Dekade Lalu...

Husain menegaskan, Kalla tidak memiliki keterkaitan dengan struktur kepengurusan Pondok Pesantren Al Zaytun.

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat mendapat sorotan tajam belakangan ini.

Ponpes tersebut menuai kontroversi karena diduga melakukan penyimpangan ajaran agama.

Muncul pula dugaan tindak pidana dan aksi kriminal di pondok pesantren pimpinan Panji Gumilang itu.

Terlepas dari kontroversi, sederet nama besar tokoh-tokoh politik di Indonesia disebut pernah menyambangi pondok pesantren Al Zaytun, salah satunya Jusuf Kalla.

Baca juga: Saat Nasihat Orangtua Buat Mantan Pengajar Al Zaytun Bertobat...

Dikutip dari Tribunnews.com, Kalla berkunjung karena dinilai ada pendidikan yang baik di Al Zaytun.

"Tujuannya biasa, kan ada pendidikan yang baik di situ. Tidak apa-apa kita berkunjung, karena banyak juga yang berkunjung," kata Kalla.

Selain Kalla, ada nama lain seperti Presiden Keempat RI, BJ Habibie  yang berkunjung.

Kemudian, mantan Kepala Badan Intelijen Nasional (BIN) AM Hendropriyono, mantan Menteri Agama Suryadharma Ali.


Lalu, Eks Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Sekjen Partai Demokrat yang juga anak bungsu Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, Edhie Baskoro Yudhoyono.

Politikus Senior Partai Golkar Akbar Tandjung dan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com