Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Condong Dukung Prabowo Capres 2024 Bareng Golkar, Gerindra, dan PKB

Kompas.com - 26/06/2023, 12:12 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Fikri Yasin mengatakan PAN saat ini condong untuk mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (bacapres).

Fikri menyebut PAN akan berkoalisi dengan Partai Gerindra, Golkar, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Kalau soal capres dari PAN sejauh ini memang mengarah ke Pak Prabowo Subianto atas koalisi 4 partai, yaitu Gerindra, PAN, Golkar, PKB," ujar Fikri saat dimintai konfirmasi, Senin (26/6/2023).

Baca juga: PDI-P Harap Golkar, PKB, dan PAN Merapat Usung Ganjar

Fikri menjelaskan, keempat partai memang sedang berkomunikasi dalam rangka memantapkan pondasi koalisi.

Dia mengindikasikan PAN akan mendeklarasikan dukungan ke Prabowo apabila sudah disepakati oleh koalisi.

"Ya berdasarkan kesepakatan koalisi," ucapnya.

Sebelumnya, PAN tengah disibukkan dengan sejumlah agenda politik. Salah satunya menawarkan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai bakal cawapres.

Sekjen PAN Eddy Soeparno mengatakan, partai berlambang matahari putih itu telah melakukan komunikasi politik ke dua petinggi partai, yakni Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto.

Tujuannya adalah mempertimbangkan Erick Thohir yang diusung oleh PAN untuk menjadi bakal cawapres mendampingi Ganjar Pranowo ataupun Prabowo.

Baca juga: PKB Klaim Belum Ada Komunikasi dengan PAN Soal Usung Erick Thohir Cawapres Prabowo

"Ya seperti apa yang kita sampaikan ke Ketua Umum PDI-P Megawati bahwa memohon mempertimbangkan Erick Thohir sebagai cawapres," kata Eddy, saat ditemui di Bogor, Minggu (11/6/2023).

"Dan hal yang sama kita sampaikan juga kepada Gerindra supaya Erick Thohir dipertimbangkan sebagai cawapresnya Prabowo," ujarnya lagi.

Eddy lantas berharap, apa yang diusulkan oleh PAN bisa dipertimbangkan. Terlebih, Erick Thohir memiliki rekam jejak yang patut diperhitungkan.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).KOMPAS.COM/RAMDHAN TRIYADI BEMPAH Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno saat ditemui di Bogor, Jawa Barat, Minggu (11/6/2023).

"Sampai hari ini komunikasi kami tetap berjalan, tetap berlangsung. Mau terbuka maupun tertutup, kami tetap melanjutkan dengan semua pihak, terutama dengan teman-teman KIB (Koalisi Indonesia Bersatu)," katanya.

Eddy kemudian mengungkapkan alasan PAN mengusung Erick Thohir sebagai bakal cawapres pada Pemilu 2024. Salah satunya, Menteri BUMN sekaligus Ketua Umum PSSI ini aktif berkegiatan dengan PAN.

Baca juga: PKB Wanti-wanti PAN dan Golkar Tak Jadi Orang Ketiga Hubungan dengan Gerindra

"Hubungan Beliau sangat dekat dengan PAN. Kita merasa sangat kompak untuk bekerja sama dengan Erick Thohir, sehingga banyak kader-kader PAN di seluruh Indonesia mendorong bahwa PAN wajib mengusung Erick Thohir sebagai cawapres di luar kader kita," ujar Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com