Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PAN Sodorkan Erick Thohir Dampingi Prabowo, Gerindra: Nanti Diputuskan Sama-sama

Kompas.com - 18/06/2023, 16:07 WIB
Vitorio Mantalean,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengakui bahwa pihaknya belum bisa mengonfirmasi apakah akan meneken kerja sama politik dengan Partai Amanat Nasional (PAN) atau tidak.

Sebelumnya diberitakan, PAN mendekat ke Gerindra setelah kunjungan mereka ke PDI-P tidak membuahkan hasil.

Dalam penjajakan dengan Gerindra, PAN disebut menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Dasco membenarkan bahwa PAN mengajukan sejumlah syarat terkait kerja sama politik atau koalisi.

Baca juga: Jawab Kabar Bakal Merapat ke KIR, Elite PAN: Kami Dekat dengan Gerindra, 2 Kali Koalisi

"Setiap partai yang akan melakukan koalisi tentunya akan memberikan syarat-syarat yang diberikan kepada calon koalisinya," ujar Dasco kepada wartawan di bilangan Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).

"Itu saya pikir hal yang wajar dan perlu kemudian nanti dibicarakan secara bersama-sama dan diputuskan bersama-sama," katanya lagi.

Dasco menyebut bahwa komunikasi dan penjajakan dengan partai politik (parpol) calon mitra koalisi Gerindra-PKB masih terus dilakukan.

Diketahui, Partai Golkar juga dikabarkan hendak merapat ke Gerindra dan berharap ketua umumnya, Airlangga Hartarto, bisa berkontestasi di Pilpres 2024.

"Saya pikir dalam penjajakan-penjajakan koalisi tentunya ada beberapa persyaratan yang saling dikomunikasikan dan tentunya komunikasi-komunikasi itu masih terus berlangsung," ujarnya.

Baca juga: Gerindra Anggap Pertemuan Puan-AHY Tak Istimewa, Dasco: Dinamika Politik Biasa

"Saya belum bisa menjawab tentang apa yang tadi ditanyakan mengenai siapa cawapres yang ada," kata Dasco lagi.

Sebelumnya, sinyal PAN merapat ke Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang digawangi Gerindra bersama PKB disampaikan Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto pada 14 Juni 2023.

Yandri mengatakan, PAN saat ini mendorong Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk Prabowo Subianto.

Namun, menurutnya, PAN juga tidak menutup kemungkinan untuk menduetkan dengan Ganjar Pranowo, bakal capres dari PDI-P.

Yandri mengungkapkan, saat ini PAN terus menjajaki komunikasi dengan kedua poros tersebut.

Di sisi lain, Yandri mengklaim, komunikasi PAN juga berjalan dengan baik dengan PKB yang mendorong ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, menjadi bakal cawapres Prabowo.

Baca juga: Prabowo ke Kader Gerindra Jakbar: Terima Kasih atas Kesetiaanmu...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

PAN Lempar Kode Minta Jatah Menteri Lebih ke Prabowo, Siapkan Eko Patrio hingga Yandri Susanto

Nasional
Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Kaitkan Ide Penambahan Kementerian dengan Bangun Koalisi Besar, BRIN: Mengajak Pasti Ada Bonusnya

Nasional
Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Membedah Usulan Penambahan Kementerian dari Kajian APTHN-HAN, Ada 2 Opsi

Nasional
Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Zulhas: Indonesia Negara Besar, Kalau Perlu Kementerian Diperbanyak

Nasional
Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Menag Cek Kesiapan Hotel dan Dapur Jemaah Haji di Madinah

Nasional
Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Usung Bima Arya atau Desy Ratnasari di Pilkada Jabar, PAN Yakin Ridwan Kamil Maju di Jakarta

Nasional
[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

[POPULER NASIONAL] Mahfud Singgung soal Kolusi Tanggapi Ide Penambahan Kementerian | Ganjar Disarankan Buat Ormas

Nasional
Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com