Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati, Puan, dan Jokowi Bakal Berpidato di Acara Puncak Bulan Bung Karno 2023

Kompas.com - 23/06/2023, 16:11 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan puncak Bulan Bung Karno (BBK) pada Sabtu (24/6/2023) akan diisi dengan pidato politik dan arahan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diketahui dari susunan geladi bersih yang digelar pada Jumat (23/6/2023) sore.

Dari susunan geladi bersih itu, diketahui pula bahwa Ketua DPP PDI-P Puan Maharani juga akan memberikan arahan dalam puncak Bulan Bung Karno. Puan akan menyampaikan arahannya setelah pidato Megawati.

Setelah arahan Puan, giliran Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang juga kader PDI-P, memberikan arahan kepada semua kader.

Baca juga: Sambut Puncak Bulan Bung Karno, Komunitas Juang dan IM Ambara Bersihkan Areal SUGBK

Pantauan Kompas.com, geladi bersih ini turut dihadiri oleh Puan dan Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto.

Keduanya juga memantau langsung proses geladi bersih menyambut acara yang bakal digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta.

Terlihat juga putra Proklamator RI Soekarno, Guruh Irianto Soekarnoputra alias Guruh Soekarno, turut memantau langsung proses geladi bersih.

Selain itu, hadir pula Ketua DPP PDI-P Djarot Syaiful Hidayat, dan Ahmad Basarah juga terjun langsung memantau setiap detail kesiapan puncak BBK.

Bahkan, Hasto terdengar sesekali memberi arahan menggunakan mikrofon dengan pengeras suara kepada Satgas Cakra Buana untuk merapikan barisan mengikuti geladi bersih.

Selain memberi arahan ke Satgas Cakra Buana, Hasto juga melihat kesiapan panggung untuk puncak BBK.

Satgas Cakra Buana kemudian mematuhi perintah Hasto dan berbaris di tengah lapangan Stadion GBK dengan mengenakan caping berwarna merah.

Terdengar pula, geladi bersih penampilan band legendaris Bandung, Bimbo, yang akan mempersembahkan lagu saat acara nanti.

Baca juga: Menanti Wajah-wajah Bakal Cawapres Ganjar di Puncak Perayaan Bulan Bung Karno

Selain penampilan Bimbo, puncak BBK akan diisi dengan pemutaran video singkat perjalanan istri Bung Karno, Fatmawati, dalam menemani sang suami menuju kemerdekaan RI.

Pantauan Kompas.com, juga terlihat bagaimana ribuan penari kecak melakukan proses geladi bersih untuk mempersiapkan acara esok.

Adapun tema puncak Bulan Bung Karno 2023 adalah "Kepalkan Tangan Persatuan untuk Indonesia Raya".

Diberitakan sebelumnya, Ketua Panitia Bulan Bung Karno, Rano Karno, menjelaskan bahwa acara 24 Juni merupakan konsolidasi PDI-P yang sangat besar.

Dia memperkirakan acara ini akan dihadiri hampir 100.000 orang. Padahal, kapasitas GBK tercatat menampung 78.000.

"Jadi sangat luar biasa kegiatan ini akan dihadiri seluruh peserta dari seluruh Indonesia yang diasumsikan mencapai 100.000 orang," sebut Rano.

Baca juga: Jawaban Puan Saat Ditanya Apakah Undang AHY dan Demokrat di Acara Puncak Bulan Bung Karno

Ia pun menggambarkan bagaimana kegiatan ini disebut sangat besar, misalnya bakal dihadiri 7.000 Satuan Tugas (Satgas) PDI-P dari seluruh Indonesia.

Mereka, tambah Rano, akan tampil di lapangan utama dan melontarkan yel dengan penuh semangat.

"Khusus di lapangan, akan ada 5.000 satgas ditambah dengan marching band 500 orang, kemudian tarian Nusantara 200 orang, ditambah dengan paskibra 60 orang, dan diakhiri dengan tari janger sebanyak 3.000 orang perempuan," katanya.

"Jadi bisa dibayangkan nanti di tengah lapangan itu akan ada berkumpul 10.000 orang. Ini bukan kegiatan yang kecil, ini kegiatan yang besar," sebut Rano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Profil Fahri Bachmid Gantikan Yusril Ihza Mahendra Jadi Ketum PBB

Nasional
Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Ibu Negara Beli Batik dan Gelang di UMKM Mitra Binaan Pertamina

Nasional
GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

GWK Jadi Lokasi Jamuan Makan Malam WWF Ke-10, Luhut: Sudah Siap Menyambut Para Tamu

Nasional
Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Hujan Kritik ke DPR dalam Sepekan karena Pembahasan 3 Aturan: RUU MK, Penyiaran, dan Kementerian

Nasional
Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Yusril Ihza Mahendra Mundur dari Ketum PBB, Digantikan Fahri Bachmid

Nasional
PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

PDI-P Dianggap Tak Solid, Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com