Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasdem Anggap Yenny Wahid Pantas Dampingi Anies dalam Pilpres 2024

Kompas.com - 23/06/2023, 15:46 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali menilai, putri Presiden ke 4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Yenny Wahid layak untuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) Anies Baswedan.

Menurut dia, Yenny memiliki sejumlah kelebihan yang mampu melengkapi Anies sebagai bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

“Naif kalau kita katakan Yenny Wahid itu tidak menjadi salah satu orang yang dipandang pantas mendampingi Anies,” ujar Ali pada Kompas.com, Jumat (23/6/2023).

Baca juga: Soal Cawapres Anies, Demokrat: Kalau Sudah Temukan Pasangan Tepat Pantas Diumumkan

Ia mengungkapkan sejumlah kelebihan tersebut. Pertama, Yenny merupakan figur yang bisa mewakili Nahdlatul Ulama (NU).

Sebab, ia merupakan cucu KH Wahid Hasyim pendiri NU dan mewarisi pemikiran Gus Dur sebagai figur yang menjunjung tinggi pluralisme.

“Pikiran-pikiran Gus Dur itu tergambar dalam diri seorang Yenny Wahid, karena dia punya waktu yang cukup mendampingi almahrum Gus Dur selama hidup Beliau. Saya mengapresiasi, siapa pun yang menjadi presiden harusnya mempertimbangkan Yenny Wahid sebagai salah satu (kandidat) wakil presiden,” papar dia.

Selain itu, kata Ali, Yenny juga dikenal memiliki wawasan kebangsaan dan global yang mumpuni.

Ia juga bisa menjadi figur yang menarik konstituen perempuan.

Ali berharap, Anies memilih Yenny untuk menjadi bakal RI-2 yang mendampinginya untuk memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

“Sebagai seorang sahabat dari Yenny, saya akan mengatakan, saya akan sangat bahagia, jika dia dipilih Anies jadi calon wakil presiden,” kata dia.

Baca juga: Iriana Jokowi dan Yenny Wahid Masuk Daftar 20 Most Powerful Women 2023 Versi Fortune Indonesia

Adapun Anies dan Tim Delapan KPP menyatakan sudah mengantongi satu nama sebagai bacawapres. Namun, hingga saat ini belum ada nama atau ciri-ciri dari figur yang dipilih Anies itu.

Anggota Tim Delapan KPP Sudirman Said menyatakan, Anies meminta pembahasan soal bacawapres dihentikan karena sudah final.

Saat ini, Tim Delapan KPP diminta untuk menyusun strategi pemenangan Pilpres 2024, salah satunya membentuk tim pemenangan.

Di sisi lain, Yenny memang menjadi salah satu kandidat yang sempat dipertimbangkan untuk mendampingi Anies.

 

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief mengungkapkan, dalam pertemuan dengan Anies, pihaknya tak hanya mengusulkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi bacawapres mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

“Selain AHY, ada nama Khofifah Indar Parawansa, Sandiaga Uno, Yenny Wahid, Andika Perkasa, Ahmad Heryawan, Ahmad Syaikhu, Salim Segaf, dan Ridwan Kamil,” tuturnya dalam keterangan tertulis, Jumat (9/6/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com