Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Berikan Sapi Kurban Seberat 1,2 Ton untuk Masjid Istiqlal

Kompas.com - 23/06/2023, 15:44 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memberikan kurban satu ekor sapi seberat 1,2 ton ke Masjid Istiqlal, Jakarta, dalam rangka Idul Adha 1444 Hijriah.

"Untuk di Jakarta Bapak Presiden akan memberikan sapi kepada Masjid Istiqlal yang jenis sapinya adalah simental, beratnya 1,2 ton atau seberat 1.200 kilogram, jenis sapi jantan," ujar Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono saat memberikan keterangan pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (23/6/2023).

Heru menjelaskan, secara total Presiden memberikan 38 ekor sapi untuk kurban kepada seluruh provinsi di Indonesia.

Baca juga: Idul Adha 1444 H, Jokowi Berikan Kurban Sapi untuk 38 Provinsi

Sapi-sapi tersebut nantinya akan diserahkan ke lokasi yang sudah diusulkan oleh masing-masing gubernur.

Jumlah total sapi kurban presiden tahun ini bertambah empat ekor dibandingkan tahun lalu karena provinsi di Indonesia yang sudah resmi mengalami penambahan.

Heru menuturkan, Sekretariat Presiden berkerjasama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Agama dan Direktorat Jenderal Bimas Kementerian Agama untuk bisa memilih sapi-sapi terbaik untuk kurban Presiden.

Sapi-sapi tersebut dicek kesehatannya dan harus bebas dari penyakit kuku dan mulut.

"Kemudian, bobotnya juga antara 900 kilogram sampai 1,2 ton," ungkap Heru.

Adapun jenis sapi kurban Presiden terdiri dari limosin angus, limosin simental, limosin angus brahman, dan peranakan ongol dari sapi Bali.

Baca juga: Sekitar 261.000 Hewan Kurban Disembelih di Jabar, Kang Emil: Ada Peningkatan dari Tahun ke Tahun 

Sebegaimana diketahui, Kementerian Agama menetapkan 1 Zulhijah 1443 Hijriyah jatuh pada Selasa (20/6/2023).

Oleh karenanya, Hari Raya Idul Adha 1444 H jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com