Menag Sebut Persiapan Arafah untuk Puncak Haji Selesai dalam 2 Hari

MEKKAH, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meninjau Arafah untuk memastikan kesiapan fasilitas layanan jemaah jelang puncak haji 1444 H/2023 M.

"Iya saya cek persiapan di Arafah yang telah dilakukan masyarikh. Saya kira bagus," ujar Gus Yaqut saat mengecek langsung persiapan infrastruktur di Arafah, Selasa (20/6/2023).

Gus Yaqut mengakui, ada beberapa fasilitas yang memang belum selesai. Namun hal itu akan segera diselesaikan dalam waktu dekat oleh pihak masyarikh.

Baca juga: 400 Petugas Mapping Mina, PPIH Minta Jemaah Haji Ikuti Rute yang Ditentukan

"Jadi pihak masyarikh janji dua hari akan menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang belum selesai. Insya Allah, masyarikh akan selesai tepat waktu sehingga dapat melayani jemaah dengan baik," ujarnya.

Dalam kunjungannya, Menag mengapresiasi pihak masyarikh yang menempati janjinya membangun toilet. Termasuk pembangunan toilet untuk jemaah haji penyandang disabilitas.

"Saya juga lihat toilet. Ini juga yang paling krusial, janji tahun lalu ditepati dengan penambahan toilet, alhamdulillah. Ini baguslah, lebih luas, lebih bersih dibandingkan sebelumnya. Semoga tahun depan ditambah lagi toiletnya," ujarnya.

Baca juga: Waktu Terbaik dan Tepat Bagi Jemaah Haji Melempar Jumrah

Sebab, kata Gus Yaqut, masih banyak lahan kosong yang bisa dipakai untuk menambah toilet. Hal itu penting mengingat jumlah jemaah haji Indonesia cukup banyak.

"Kita tahu jemaah kita ini mayoritas perempuan, dan perempuan pasti memerlukan waktu yang lebih lama berada di toilet dibandingkan laki-laki. Alhamdulillah, mudah-mudahan jemaah kita bisa beribadah dengan baik, khususnya jemaah-jemaah yang difabel. Toilet juga disediakan ramah difabel tadi juga saya lihat," kata Gus Yaqut.

Begitu juga dengan fasilitas dapur, Gus Yaqut menilai, dapur yang disediakan cukup bersih dan layak.

"Dapurnya juga bersih bagus, layak dibanding saya dulu jemaah haji reguler tahun 2004. Itu sangat jauh berbeda. Alhamdulillah semoga jemaah kita benar-benar terlayani dengan baik," ujarnya.

Tidak hanya itu, Menag melihat penambahan alat pendingin udara atau AC di tenda-tenda jemaah haji. Sehingga lebih dingin dibanding tahun lalu.

"H-2 insya Allah nanti sudah siap selesai. Jadi enggak ada kekhawatiran. Nanti H-2 kita cek lagi ya. Kita akan kembali ke sini cek kesiapannya. Mudah-mudahan apa yang disampaikan oleh pihak masyarikh benar-benar diwujudkan," ucap dia.

Sementara itu, terkait dengan persiapan fasilitas di Mina, Gus Yaqut mengaku akan melakukan pengecekan pada Rabu, 21 Juni 2023.

"Saya belum ke Mina, nanti saya cek dulu. Mungkin besok pagi-pagi kita akan cek persiapan di Mina. Nanti akan dicek semua," ujarnya.

Meski begitu, Gus Yaqut menilai penyediaan mobil golf sangat penting untuk melaksanakan patroli dan mengontrol apakah ada jemaah yang butuh pertolongan atau tercecer.

"Ini akan memberikan akses lebih cepat menolong jemaah kita. Terima kasih juga kepada masyarikh sudah menyiapkan mobil golf ini, banyak jumlahnya 65 ya disiapkan, insyaalloh kita juga bisa digunakan nanti di Mina," kata Gus Yaqut.

Keberadaan mobil golf ini nantinya akan digunakan untuk mengantar jemaah haji khususnya lansia ke titik terdekat dengan jamarat.

"Saya kira peningkatan layanan yang dilakukan oleh masyarikh dan pihak Pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah sangat baik sesuai kesepakatan yang tahun lalu kita bicarakan," pungkasnya.