Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peserta PKN Tingkat II Angkatan X LAN Belajar Teknologi Rekayasa dan Metaverse dari Pemkot Semarang

Kompas.com - 14/06/2023, 14:57 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

 

 

KOMPAS.com – Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia bersama peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) II Angkatan X melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah (Pemkot) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Rombongan visitasi PKN Tingkat II Angkatan X Tahun 2023 itu dipimpin Widyaiswara Ahli Utama LAN RI Makhdun Priyatno.

Pada kesemapan itu, Makhdun mengapresiasi Pemkot Semarang yang telah berkenan menerima rombongan tersebut.

Dia menyebutkan, peserta PKN Tingkat II Angkatan X berjumlah 60 orang dan terbagi empat kelompok. Namun, peserta yang hadir pada kesempatan itu sebanyak 15 orang.

“Untuk kelompok Semarang, terdiri dari berbagai macam instansi, yaitu 6 orang peserta dari kementerian/lembaga dan 9 orang peserta dari pemerintah daerah,” katanya dalam siaran pers, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Jamin Kualitas SDM Aparatur, LAN Serahkan Sertifikat Akreditasi kepada 44 Lembaga Pelatihan

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pemkot Semarang Widoyono mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta PKN Tingkat II Angkatan X beserta rombongan di Kota Semarang.

Dia mengatakan, pihaknya sangat menyambut baik kunjungan tersebut karena Kota Semarang dipilih sebagai tempat visitasi PKN Tingkat II kali ini.

“Semoga seluruh peserta beserta rombongan mendapatkan kesan yang baik selama berada di kota ini,” katanya mewakili Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.

Adapun Visitasi PKN II Angkatan X LAN RI kali ini mengusung tema "Strategi Pemanfaatan Teknologi Rekayasa dan Metaverse dalam Pelayanan Publik”.

Pemkot Semarang menjadi salah satu lokus visitasi peserta PKN karena telah melakukan inovasi pelayanan publik dalam penyelenggaraan pemerintahan yang berbasis teknologi digital dengan smart city sebagai keunggulan.

Baca juga: LAN Apresiasi Inovasi Pelayanan Publik Smart Kampung Milik Pemkab Banyuwangi

Kota Semarang juga menelurkan inovasi pelayanan publik yang menerapkan teknologi robotik dan pengembangan teknologi metaverse.

Semarang sebagai Ibu Kota Provinsi Jateng memiliki peran penting dalam sejarah, budaya, dan ekonomi. Kota ini juga memiliki populasi yang cukup besar dan menjadi salah satu pusat perkembangan ekonomi di Jateng.

Secara administratif, Kota Semarang terdiri dari 16 kecamatan dan 117 kelurahan dengan jumlah penduduk 835.083 jiwa dan luas wilayah sebesar 373,70 kilometer persegi.

Peserta pelatihan akan berada di Kota Semarang satu hari penuh. Dengan waktu visitasi yang diberikan, peserta diharapkan bisa mempergunakan sebaik-baiknya.

Inovasi yang dilakukan Pemkot Semarang juga bisa menjadi buah tangan bagi peserta untuk diimplementasikan di daerah masing-masing.

Hasil dari kunjungan peserta PKN bisa menjadi referensi dan rekomendasi kepada Pemkot Semarang yang menjadi lokus visitasi.

Baca juga: Akselerasi Pengembangan SDM di Kawasan Timur, LAN Luncurkan Program Magang bagi ASN Papua

Selama kunjungan di Kota Semarang, akan ada dua lokasi lokus yang rencananya akan dikunjungi para peserta, yaitu Smart City Centre dan Mall Pelayanan Publik di Balai Kota.

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Soenarto, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com