Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kepala LAN Dorong ASN Kembangkan Kompetensi Minimal 20 JP Per Tahun

Kompas.com - 04/11/2022, 13:23 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mendorong para aparatur sipil negara (ASN) senantiasa proaktif memperjuangkan hak pengembangan kompetensinya sebanyak minimal 20 jam pelajaran (JP) per tahun.

Menurutnya, hal itu sejalan dengan pengembangan konsep transformasi pengembangan kompetensi (bangkom) menuju ASN Merdeka Belajar

Adi menyebutkan, membangun birokrasi yang profesional harus dimulai dari sumber daya manusia (SDM).

Dia menilai, semangat untuk terus belajar dan mengembangan diri merupakan salah satu kunci untuk melahirkan ASN yang profesional.

“Pengembangan kompetensi pegawai merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi pemerintah dan seluruh pimpinan instansi,” ujarnya.

Baca juga: Kolaborasi dengan 2 Pemda, LAN Luncurkan 148 Inovasi di Kabupaten Merauke dan Nias Utara

Adi mengatakan itu saat membuka Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2022 di Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Pemetaan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (Puslatbang PKASN), Jatinangor, Sumedang, Rabu (2/11/2022).

“Bagaimana kita bisa membangun institusi birokrasi yang bagus dan profesional kalau ASN-nya tidak professional? Maka rumusnya adalah terus menerus belajar baik melalui program yang ditawarkan instansi maupun secara mandiri,” katanya dalam siaran pers, Jumat (4/11/2022).

Adi mengatakan, ASN dapat belajar secara mandiri karena banyak sekali kesempatan belajar di luar instansi.

“Inisiatif-inisiatif seperti itulah yang sebenarnya juga diperlukan,” jelasnya.

Dia menegaskan, semua pihak perlu mendukung perbaikan kualitas pelayanan publik dan ekosistem birokrasi, khususnya inisiatif-inisiatif baru yang mengarah ke perubahan lebih baik.

Baca juga: LAN Berharap Kementerian dan Lembaga Update Data Analis Kebijakan melalui eNIAKN

Adi juga berharap, kehadiran generasi milenial dapat memberikan amunisi dan warna baru untuk mendukung tercapainya cita-cita tersebut.

“Selama mengikuti latsar ASN diharapkan mengikuti dengan baik karena nanti kawan-kawan juga ditantang untuk melakukan banyak aksi perubahan, berpikir menyumbangkan ide-ide perbaikan,” sebutnya.

Adi berharap, para peserta latsar bisa menjadi generasi baru ASN yang mampu memberikan warna lain bagi instansi dan unit kerjanya serta tidak terbawa arus.

Oleh karena itu, kata dia, diperlukan karakter-karakter yang kuat dan tangguh yang dapat menerapkan core value ASN Berakhlak.

Menurutnya, karakter itu diperlukan untuk mendorong inisiatif perubahan ke arah yang lebih baik.

Baca juga: Kembali Gelar Virtual Public Lecturer Seri IX, LAN Terus Dorong Peran Analis Kebijakan dalam Pencapaian Tujuan SDGs

Halaman:


Terkini Lainnya

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com