Semula orientasi pembangunan transmigrasi mengacu pada penyebaran penduduk atau perpindahan dari wilayah padat penduduk ke daerah jarang penduduk.
Baca juga: Pemprov Jateng Gelontorkan Rp 1,154 Triliun untuk Tangani 3,86 Juta Penduduk Miskin Jateng
Selanjutnya, pemikirannya bergeser pada upaya pengembangan wilayah berbasis kawasan transmigrasi.
Sebagai tindak lanjut ditetapkannya 152 kawasan transmigrasi, pada era pembangunan jangka menengah periode 2020-2024, pembangunan dan pengembangan kawasan transmigrasi fokus pada upaya revitalisasi kawasan transmigrasi.
Revitalisasi tersebut menjadi pusat pertumbuhan baru menuju transmigrasi era digital.
Transpolitan kemudian dideklarasikan pada Kongres Transmigrasi pada 19 September 2019, sebagai kesepakatan inovasi revitalisasi kawasan transmigrasi masa kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.