JAKARTA, KOMPAS.com – Akademisi sekaligus pegiat sosial Ade Armando memutuskan untuk bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan maju sebagai salah satu calon anggota legislatif di Pemilu 2024.
Ade selama ini dikenal kerap menyampaikan kritik atas kebijakan mantan Gubernur DKI Jakarta, yang kini menjadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan.
Kritik yang disampaikan Ade, mulai dari Formula E, anggaran pengadaan lem Aibon, hingga pembangunan Jakarta Internasional Stadium (JIS).
Baca juga: Jika Terpilih, Ade Armando Klaim Akan Bongkar Korupsi di DPR
Namun siapa sangka, Ade dulunya bukanlah orang yang kontra terhadap Anies. Ketika Anies masih menjadi Rektor Universitas Paramadina, Ade kerap mendukung kebijakannya. Saat itu, Ade masih menjadi bagian dari pengurus Yayasan Paramadina.
Salah satu hal yang dipuji Ade dari Anies yakni soal program antikorupsi di kampus serta Indonesia Mengajar.
Lantas, kapan titik balik dukungan Ade terhadap Anies? Apa yang membuatnya kini justru kontra terhadap Anies?
Baca juga: Jadi Caleg PSI, Ade Armando Yakin Biaya Politik Bukan Halangan untuk Tembus Senayan
Simak pembahasan lengkapnya dalam Gaspol bertajuk “Alasan Bela Jokowi dan Kritik Anies Mati-matian” pukul 19.00 WIB di kanal YouTube Kompas.com.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.