JAKARTA, KOMPAS.com - Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang dan delegasi Central Commission for Discipline Inspection (CCDI)-National Commission of Supervision of the People's Republic of China (NCS) mendatangi gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (6/6/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Lu Kang tampak tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.38 WIB menggunakan sedan berpelat CD 25 01.
Lu Kang kemudian disambut sejumlah petugas KPK dan langsung masuk ke gedung Merah Putih.
Kedatangan Dubes China dan NCS CCDI (semacam KPK di China) dikonfirmasi Juru Bicara Pencegahan KPK, Ipi Maryati Kuding.
Baca juga: KPK Tetap Pantau Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tersangka Suap yang Belum Ditahan
Menurutnya, KPK menggelar audiensi dengan perwakilan dari negeri tirai bambu tersebut.
"KPK menerima kunjungan audiensi delegasi NCS CCDI Tiongkok bersama Dubes Tiongkok untuk RI," ujar Ipi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/6/2023).
Ipi mengatakan, pertemuan tersebut diinisiasi oleh pihak China guna membicarakan perkembangan pemberantasan korupsi oleh China dan Indonesia.
Selain itu, mereka juga menindaklanjuti memorandum of understanding (MoU) antara KPK dengan NCS/CCDI.
"Antara lain terkait peningkatan kerja sama dalam kerangka forum multilateral," ujar Ipi.
Baca juga: Didampingi Dubes China dan Luhut, Jokowi Tinjau Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Ipi mengungkapkan, pada 2007, KPK telah menandatangani MoU dengan Ministry of Supervision China terkait pencegahan dugaan tindak pidana korupsi.
"Khususnya dalam hal tukar menukar informasi, capacity building, dan bantuan teknis lainnya," kata Ipi.
Sebagai informasi, pada 2022 lalu, KPK juga pernah mengadakan pertemuan bilateral yang dilakukan secara virtual virtual dengan pihak CCDI.
Dalam pertemuan itu, pihak CCDI menyatakan bakal mendukung kerja-kerja pemberantasan korupsi di Indonesia guna mendorong kemitraan secara strategis.
Baca juga: Soal Proyek Kereta Cepat , Luhut Minta Ini ke Dubes China
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.