JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta Pusat, Senin (5/6/2023).
Boris beserta delegasinya tiba sekira pukul 14.25 WIB dan disambut Menhan Prabowo dengan jajar kehormatan di Lapangan Bela Negara Kemenhan.
Usai mendengar lagu kebangsaan kedua negara, Prabowo dan Boris kemudian meletakkan karangan bunga di Tugu Api Semangat untuk menghormati jasa pahlawan. Keduanya kemudian melanjutkan pertemuan secara tertutup.
Baca juga: Prabowo Banyak Dipilih Warga NU Jadi Capres, PDI-P: Survei Bukan Patokan
Dalam pertemuan selama lebih kurang satu jam itu, Prabowo dan Boris membahas penguatan hubungan kedua negara.
“Kami juga akan melanjutkan penguatan hubungan dan saya berjanji untuk membalas kunjungan kehormatan ini kepada beliau,” kata Prabowo kepada awak media, Senin.
Sementara itu, Boris menjelaskan lebih spesifik terkait pertemuannya dengan Menhan Prabowo.
Boris mengatakan bahwa Jerman dan Indonesia membahas kerja sama pengadaan kapal selam untuk TNI Angkatan Laut.
Baca juga: Bertemu PAN, Gerindra Akui Erick Thohir Masuk Radar Cawapres Prabowo
“Kami sepakat untuk meningkatkan dan mengembangkan hubungan tersebut, bahkan untuk (TNI) Angkatan Laut berbicara kemungkinan memiliki kapal selam yang telah kami bicarakan,” kata Boris.
Boris juga mengatakan bahwa Angkatan Bersenjata Jerman berencana mengadakan latihan bersama (latma) dengan TNI.
“Dia (Prabowo) menyetujui kemungkinan untuk latihan dengan Angkatan Laut di sini, dan saya sangat menghargai hal tersebut, itu memperkuat gagasan yang telah kami tekankan sebelumnya,” tutur Boris.
Dalam kesempatan itu, Boris juga mengungkapkan bahwa dua kapal penyapu ranjau pesanan Indonesia sedang dalam perjalanan ke Tanah Air.
Baca juga: Gerindra Pastikan Prabowo Akan Konsul ke Jokowi Sebelum Pilih Cawapres
Diketahui, Indonesia resmi memiliki dua kapal penyapu ranjau buatan Jerman. Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali memimpin acara penerimaan dua unit Mine Counter Meassure Vessel (MCMV) itu di Galangan Abeking & Resmussen, Lamwerder, Bremen, Jerman, pada Jumat (26/5/2023).
Upacara penjemputan dua kapal penyapu ranjau itu dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu Indonesia Raya di atas kapal sebagai identitas bahwa kapal perang tersebut adalah berbendera dan milik Indonesia.
Selanjutnya, dua kapal penyapu ranjau itu diberi nama KRI Pulau Fani-731 dan KRI Pulau Fanildo-732.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.