Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/06/2023, 19:09 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto akan berkonsultasi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum memutuskan nama calon wakil presiden yang akan dipilih untuk Pilpres 2024.

Selain Jokowi, para ulama, kiai, hingga partai politik yang mendukung Prabowo juga akan diajak bicara sebelum mengambil keputusan.

"Dalam hal-hal menentukan calon wakil presiden, Pak Prabowo akan konsul dengan semua kekuatan partai politik yang mendukung beliau, tokoh, ulama, kiai, habaib, termasuk dengan Presiden," ujar Muzani saat ditemui di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Senin (5/6/2023).

Baca juga: Survei SMRC: Popularitas Prabowo Unggul di Kalangan Pemilih Kritis

Muzani menjelaskan, cawapres yang akan dipilih Prabowo harus bisa bekerja sama untuk memastikan peninggalan (legacy) kepemimpinan Jokowi tetap dilanjutkan.

Maka dari itu, apabila seorang cawapres mendapat endorsement dari Jokowi, maka bisa saja orang itu yang dipilih Prabowo.

"Ya saya kira Pak Prabowo akan melakukan diskusi dengan semua tokoh. Dengan seorang Presiden penting karena ini adalah orang yang legacy-nya akan diteruskan," tuturnya.

Maka dari itu, Muzani memastikan Prabowo akan berdiskusi dengan semua pihak sebelum memutuskan cawapres yang akan digandengnya.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas Prabowo Tempel Ketat Ganjar Pranowo

Sebelumnya, Juru Bicara Pemenangan Pemilu Partai Gerindra Budisatrio Djiwandono mengatakan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merupakan calon terkuat untuk menjadi cawapres dari Prabowo Subianto saat ini.

Adapun PKB sendiri sejauh ini juga mengusulkan Cak Imin untuk menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 mendatang.

"Nggih, saya rasa Gus Muhaimin adalah untuk saya calon terkuat jadi cawapres-nya Pak Prabowo," ujar Budisatrio saat ditemui di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (23/5/2023).

Budisatrio menjelaskan, Gerindra dan PKB memang sudah saling komitmen untuk bersama-sama dalam Pilpres 2024.

Selain itu, keputusan siapa yang akan menjadi capres-cawapres juga diputuskan oleh Prabowo dan Cak Imin selaku ketua umum masing-masing parpol.

"Kami sepenuhnya mempercayakan mereka untuk nanti memformulasikan siapa yang akan mendapatkan kepercayaan jadi capres-cawapres," tuturnya.

Saat ditanya kapan Gerindra dan PKB bakal mendeklarasikan capres-cawapres, Budisatrio tidak menjawab secara jelas.

Dia hanya menyebut mereka berharap yang terbaik. Apalagi, keputusan penetapan capres-cawapres adalah suatu keputusan yang besar.

Baca juga: Survei Indikator: Publik yang Puas dengan Kerja Jokowi Cenderung Pilih Ganjar, Tak Puas Pilih Prabowo

"Saya ingatkan bahwa kita ingin membangun komunikasi hubungan dengan parpol lain juga. Saya rasa prinsip kami adalah 1.000 kawan terlalu sedikit, 1 musuh terlalu banyak," kata Budisatrio.

"Jadi selama kita masih diberi ruang komunikasi untuk sama-sama berdiskusi mengenai masa depan bangsa, termasuk siapa yang layak jadi capres-cawapres, ya itu akan terus kami lakukan," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Soal Isu PSN yang Disusupi 'Titipan', Jokowi: Proyek yang Mana, yang Titip Siapa?

Soal Isu PSN yang Disusupi "Titipan", Jokowi: Proyek yang Mana, yang Titip Siapa?

Nasional
Ditanya soal Isu 'Reshuffle', Jokowi: Dengar dari Mana?

Ditanya soal Isu "Reshuffle", Jokowi: Dengar dari Mana?

Nasional
Mahfud: Perkuat Persatuan pada Tahun Politik, Biasanya Bibit Perpecahan Akan Muncul

Mahfud: Perkuat Persatuan pada Tahun Politik, Biasanya Bibit Perpecahan Akan Muncul

Nasional
Soal Kaesang Jadi Ketum PSI Usai 2 Hari Gabung, Grace Natalie: Buat Apa Kaderisasi Bertahun-tahun kalau Ujungnya Korupsi?

Soal Kaesang Jadi Ketum PSI Usai 2 Hari Gabung, Grace Natalie: Buat Apa Kaderisasi Bertahun-tahun kalau Ujungnya Korupsi?

Nasional
Parade Istana Berbatik, Gubernur hingga Dubes Negara Sahabat Jalan di Catwalk di Hadapan Jokowi

Parade Istana Berbatik, Gubernur hingga Dubes Negara Sahabat Jalan di Catwalk di Hadapan Jokowi

Nasional
TNI AL Punya Drone Baru untuk Pengamanan SDA Maritim Indonesia

TNI AL Punya Drone Baru untuk Pengamanan SDA Maritim Indonesia

Nasional
Istrinya Anggota KY, Hakim MK Terpilih Arsul Sani: Tak Ada Benturan Kepentingan

Istrinya Anggota KY, Hakim MK Terpilih Arsul Sani: Tak Ada Benturan Kepentingan

Nasional
24 Jam Setelah Kaesang Jadi Ketum, Grace Natalie Sebut Anggota PSI Bertambah Lebih dari 1.000

24 Jam Setelah Kaesang Jadi Ketum, Grace Natalie Sebut Anggota PSI Bertambah Lebih dari 1.000

Nasional
Cerita Megawati Tak Boleh Kuliah karena Anak Bung Karno...

Cerita Megawati Tak Boleh Kuliah karena Anak Bung Karno...

Nasional
Grace Natalie Sebut Kaesang Representasi Politikus Anak Muda

Grace Natalie Sebut Kaesang Representasi Politikus Anak Muda

Nasional
Megawati: Enggak Mungkin Orang Lain Tiba-tiba Jadi Ketum di PDI-P

Megawati: Enggak Mungkin Orang Lain Tiba-tiba Jadi Ketum di PDI-P

Nasional
Rekomendasi Rakernas IV PDI-P soal Pangan: Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati dan Kurangi Impor

Rekomendasi Rakernas IV PDI-P soal Pangan: Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati dan Kurangi Impor

Nasional
PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

PDI-P Tutup Peluang Ganjar Jadi Cawapres pada Pemilu 2024

Nasional
Rakernas IV PDI-P Terbitkan 8 Rekomendasi Terkait Pemenangan Pemilu

Rakernas IV PDI-P Terbitkan 8 Rekomendasi Terkait Pemenangan Pemilu

Nasional
Megawati Singgung Arab Saudi Akan Lakukan Penghijauan, Sedangkan Orang Indonesia Gemar Tebang Pohon

Megawati Singgung Arab Saudi Akan Lakukan Penghijauan, Sedangkan Orang Indonesia Gemar Tebang Pohon

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com