Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 450 Armada Bus Siap Layani Jemaah Haji Indonesia di Mekkah

Kompas.com - 02/06/2023, 09:43 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 450 armada bus shalawat siap melayani mobilitas dan aktifitas jemaah haji Indonesia selama beribadah di Mekkah, Arab Saudi. Bus ini dilengkapi dengan sekitar 230 orang petugas.

Kepala Daerah Kerja (Dakker) Makkah Khalilurrahman mengatakan, bus akan melayani jemaah yang tersebar di 11 sektor dari Mahbas Jin, Raudlah, Jarwal, Misfalah hingga yang terjauh kawasan Syisah.

Operasional bus pun sudah beroperasi sejak Kamis (1/6/2023), bersamaan dengan kedatangan jemaah dari Madinah ke Mekkah.

Dalam tahap pertama, ada lima kelompok terbang (kloter) yang tiba di Makkah, yaitu 3 kloter dari Jakarta Pondok Gede (JKG 01) Solo (SOC) 01; Makassar (UPG) 01 tiba pada pukul 20.00 WAS; dan dua kloter dari Aceh kloter (BTJ 01) dan Medan (KNO 01) pukul 22.00 WAS. Semua petugas transportasi sudah mulai menempati pos nya masing-masing dan siap melayani jemaah 24 jam penuh,” kata Khalil di Mekkah, dikutip dari siaran pers Kementerian Agama (Kemenag), Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Kemenag: 41.198 Jemaah Haji dan Petugas Tiba di Madinah

Senada dengan Khalil, Kasi Transportasi PPIH Arab Saudi Dakker Makkah Asep Subhana mengatakan, pemerintah menyediakan dua jenis bus shalawat yang akan digunakan oleh para jemaah haji Indonesia.

Pertama, bus dengan air suspensi khusus lansia dan disabilitas. Bus ini dilengkapi dengan kursi khusus disabilitas dan tangga khusus untuk kursi roda.

Kedua, bus yang lebih tinggi tetapi dilengkapi dengan bangku prioritas bagi lansia. Selain itu, bus shalawat terdiri dari dua warna, yaitu warna hijau dan warna kuning. Namun, fasilitasnya sama saja.

“Setiap bus dilengkapi dengan fasilitas yang sama yaitu, layar monitor, microphone, alat pemecah kaca dan pemadam api,” kata Asep.

Baca juga: 1.897 Jemaah Haji Bergeser dari Madinah ke Makkah

Pemerintah juga menyiapkan bus cadangan dengan jumah 10 persen dari jumlah armada yang ada untuk mengantisipasi kerusakan bus dan penumpukan penumpang.

“Kami akan siap melayani jemaah. Mudah-mudahan dapat membantu memudahkan semua langkah dan gerak aktifitas jemaah selama beribadah di tanah suci,” ujar Asep.

Diketahui, jemaah haji Indonesia mulai berangkat dari Madinah menuju Mekkah pada 1 Juni 2023. Mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.

Dalam perjalanan dari Madinah menuju Mekkah, jemaah terlebih dahulu mengambil miqat makani (tempat) untuk berihram di Masjid Dzulhulaifah atau Bir Ali.

Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.

Baca juga: 73 Persen Jemaah Haji Masuk Kategori Risiko Tinggi, Kemenkes Siagakan 1.600 Tenaga Kesehatan Haji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com