JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa jemaah haji dan petugas yang sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, mencapai 41.198 orang hingga Selasa (30/5/2023) pukul 24.00 WIB.
Kasi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril mengatakan, mereka tergabung dalam 107 kelompok terbang (kloter).
"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 30 Mei 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 41.198 orang yang tergabung dalam 107 kelompok terbang," kata Edayanti dalam konferensi pers secara daring, Rabu (31/5/2023).
Baca juga: 73 Persen Jemaah Haji Masuk Kategori Risiko Tinggi, Kemenkes Siagakan 1.600 Tenaga Kesehatan Haji
Edayanti mengatakan, jemaah haji akan menjalankan ibadah arbain atau shalat berjamaah sebanyak 40 waktu berturut-turut.
Setelah melaksanakan ibadah arbain, jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada tanggal 1 Juni 2023.
Di Mekkah, mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.
Dalam perjalanan menuju Mekkah, jemaah haji akan mengambil dulu miqat makani atau tempat berihram di masjid Dzilhulaifah atau disebut juga dengan Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.
"PPIH Arab Saudi daerah kerja Madinah telah siapkan 5 posko layanan di Bir Ali," ujarnya.
Baca juga: Jemaah Haji Meninggal di Madinah Bertambah Menjadi 5 Orang
Di sisi lain, calon jemaah yang masih berada di Indonesia secara bertahap mulai masuk ke asrama haji. Jemaah ini terdiri dari beragam kelompok terbang di seluruh Indonesia.
Dengan Rincian, dari embarkasi Aceh sebanyak 1 kloter; embarkasi Medan sebanyak 1 kloter; embarkasi Batam 1 kloter; embarkasi Palembang 1 kloter; Embarkasi Jakarta Pondok Gede memberangkatkan 2 kloter; dan embarkasi Jakarta Bekasi sebanyak 2 kloter.
Kemudian, embarkasi Solo sebanyak 2 kloter; embarkasi Banjarmasin 1 kloter; embarkasi Kertajati 1 kloter; dan embarkasi Makassar 1 kloter.
Edayanti lantas mengimbau jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan agar ibadah haji terlaksana lancar.
"Tetaplah menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, perdalam kembali manasik hajinya dan selalu mengikuti arahan petugas," katanya.
Baca juga: Kemenag: 34.358 Jemaah Haji Indonesia dan Petugas Tiba di Madinah
Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang.
Gelombang pertama pada 23 Mei 2023. Sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.
Sementara itu, jemaah haji gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.
Seluruh jemaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji.
Kemudian, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost sebesar 750 riyal.
Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.
Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Habiskan Makanan Sebelum Batas Waktu Konsumsi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.