Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag: 41.198 Jemaah Haji dan Petugas Tiba di Madinah

Kompas.com - 31/05/2023, 15:38 WIB
Fika Nurul Ulya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa jemaah haji dan petugas yang sudah tiba di Madinah, Arab Saudi, mencapai 41.198 orang hingga Selasa (30/5/2023) pukul 24.00 WIB.

Kasi Pelayanan Kedatangan dan Kepulangan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Edayanti Dasril mengatakan, mereka tergabung dalam 107 kelompok terbang (kloter).

"Berdasarkan data dari Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) hingga tanggal 30 Mei 2023 pukul 24.00 WIB, jemaah dan petugas yang sudah tiba di Kota Madinah berjumlah 41.198 orang yang tergabung dalam 107 kelompok terbang," kata Edayanti dalam konferensi pers secara daring, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: 73 Persen Jemaah Haji Masuk Kategori Risiko Tinggi, Kemenkes Siagakan 1.600 Tenaga Kesehatan Haji

Edayanti mengatakan, jemaah haji akan menjalankan ibadah arbain atau shalat berjamaah sebanyak 40 waktu berturut-turut.

Setelah melaksanakan ibadah arbain, jemaah haji Indonesia mulai diberangkatkan dari Madinah menuju Mekkah pada tanggal 1 Juni 2023.

Di Mekkah, mereka akan menjalani ibadah umrah di Masjidil Haram.

Dalam perjalanan menuju Mekkah, jemaah haji akan mengambil dulu miqat makani atau tempat berihram di masjid Dzilhulaifah atau disebut juga dengan Bir Ali. Miqat merupakan tempat bagi jemaah haji untuk berihram sekaligus memulai niat.

"PPIH Arab Saudi daerah kerja Madinah telah siapkan 5 posko layanan di Bir Ali," ujarnya.

Baca juga: Jemaah Haji Meninggal di Madinah Bertambah Menjadi 5 Orang

Di sisi lain, calon jemaah yang masih berada di Indonesia secara bertahap mulai masuk ke asrama haji. Jemaah ini terdiri dari beragam kelompok terbang di seluruh Indonesia.

Dengan Rincian, dari embarkasi Aceh sebanyak 1 kloter; embarkasi Medan sebanyak 1 kloter; embarkasi Batam 1 kloter; embarkasi Palembang 1 kloter; Embarkasi Jakarta Pondok Gede memberangkatkan 2 kloter; dan embarkasi Jakarta Bekasi sebanyak 2 kloter.

Kemudian, embarkasi Solo sebanyak 2 kloter; embarkasi Banjarmasin 1 kloter; embarkasi Kertajati 1 kloter; dan embarkasi Makassar 1 kloter.

Edayanti lantas mengimbau jemaah haji untuk selalu menjaga kesehatan agar ibadah haji terlaksana lancar.

"Tetaplah menjaga kesehatan, istirahat yang cukup, perdalam kembali manasik hajinya dan selalu mengikuti arahan petugas," katanya.

Baca juga: Kemenag: 34.358 Jemaah Haji Indonesia dan Petugas Tiba di Madinah

Sebagai informasi, pemberangkatan jemaah haji Indonesia dilakukan dalam dua gelombang.

Gelombang pertama pada 23 Mei 2023. Sehari berikutnya jemaah diberangkatkan secara bertahap ke Madinah untuk menjalani arbain atau shalat berjamaah selama 40 waktu berturut-turut di Masjid Nabawi.

Sementara itu, jemaah haji gelombang kedua masuk asrama mulai 7 Juni 2023, dan secara bertahap diberangkatkan ke Jeddah mulai 8 Juni 2023.

Seluruh jemaah haji akan transit terlebih dahulu di asrama haji.

Kemudian, jemaah akan dilakukan cek kesehatan, pemberian gelang identitas, pemberian paspor, visa dan tiket pesawat, serta pemberian living cost sebesar 750 riyal.

Selanjutnya, jemaah akan diberangkatkan ke Arab Saudi dengan menggunakan dua maskapai, yaitu Garuda Indonesia dan Saudia Airlines.

Baca juga: Kemenag Imbau Jemaah Haji Habiskan Makanan Sebelum Batas Waktu Konsumsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com