MADINAH, KOMPAS.com - Sebanyak 1.897 jemaah haji Indonesia mulai bergerak dari Madinah ke Makkah per 1 Juni 2023.
"Hari ini ada 5 kloter atau sekitar 1.897 jamaah yang bergerak ke Makkah," ujar Kepala Sektor Khusus Bir Ali, Aruji Maswatu, Kamis (1/6/2023).
Untuk Jumat, 2 Juni 2023, jumlah jemaah haji yang akan bergerak dari Makkah ke Madinah sebanyak 18 kloter. Mereka akan diberangkatkan sejak pukul 06.00 WAS (waktu Arab Saudi).
Baca juga: Kini Tersedia Skuter dan Kursi Roda untuk Ibadah Haji, Segini Tarifnya
Sebelum ke Mekkah mereka mampir di Bir Ali untuk melaksanakan miqat.
Miqat makani merupakan batas tempat untuk memulai ihram haji atau umrah. Bagi warga Madinah, miqat diambil di Bir Ali.
Jemaah haji Indonesia yang sudah tiga hari berada di Madinah dianggap warga Madinah. Karenanya pengambilan miqat diambil di Bir Ali.
"Kami hanya memberikan waktu 30 menit di Bir Ali. Karenanya jemaah harus mengenakan pakaian ihram dari hotel di Madinah," ucap Aruji.
Baca juga: 254 Jemaah Haji Semarang Gagal Berangkat Tahun Ini karena Belum Lunas dan Faktor Kesehatan
Begitu turun dari bus di Bir Ali, jamaah diarahkan untuk melaksanakan salat sunnah dua rakaat di Masjid Nabawi. Kemudian dibimbing untuk niat ihram.
Aruji menjamin tidak akan ada jamaah yang tertinggal di Bir Ali walau dalam keadaan crowded. Sebab bus tidak akan berangkat sebelum jamaah komplit.
"Sama seperti tahun lalu, tidak akan ada jamaah yang tertinggal," ungkap Aruji.
Bagi jamaah lansia dan yang mengenakan kursi roda, niat ihram bisa dilakukan di dalam bus.
Tantangan yang dihadapi di Bir Ali adalah lupa nomor bus. Meski sudah diingatkan berulang kali sebelum turun bus, masih ada penumpang yang lupa.
Seperti yang dialami salah satu jemaah, Ahmad. Ia lupa nomor bus seusai salat sunnah di Bir Ali.
"Bus saya nomor berapa ya," ungkap embarkasi Solo tersebut mengatakan.
Ahmad kemudian menghubungi panitia untuk mencocokkan identitas dengan data bus yang ditumpanginya.
Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Zaenal Muttaqin mengatakan, jemaah haji yang mulai mengambil miqat berasal dari lima kloter yakni, Kloter 1 dari embarkasi Jakarta (JKG), kloter 1 embarkasi Solo (SOC).
Kloter 1 dari embarkasi Makassar (UPG), kloter 1 embarkasi Aceh (BTJ), dan kloter 1 embarkasi Medan (KNO).
"Dua jemaah haji enggak bisa ke Bir Ali karena masih dirawat. Keduanya tidak bisa berangkat ke Mekkah karena masalah kesehatan," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.