Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Temui AHY dan SBY di Pacitan, Demokrat: Tak Bahas Waktu Deklarasi Cawapres

Kompas.com - 02/06/2023, 09:12 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan, tak ada pembahasan soal deklarasi calon wakil presiden (cawapres) untuk Anies Baswedan dalam pertemuan di Pacitan, Jawa Timur, Kamis (1/6/2023).

Dalam pertemuan tersebut, Anies bersama sejumlah Anggota Tim Delapan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

“Dalam pertemuan, kita lebih banyak membahas hal-hal strategis, tidak secara teknis membahas waktu deklarasi,” ujar Herzaky dalam keterangannya, Jumat (2/6/2023).

Baca juga: Prabowo Tak Anggap Ganjar dan Anies sebagai Lawan jika Maju Capres 2024, tapi...

Menurutnya, pertemuan tersebut lebih banyak membahas soal isu-isu strategis di Tanah Air dan berbagai langkah yang disiapkan KPP untuk membenahi banyak persoalan saat ini.

“Tentu saja kita tukar pikiran apa-apa yang sebaiknya dilakukan,” kata Herzaky.

Terkait penentuan cawapres, Herzaky mengatakan, Anies dan Tim Delapan KPP tengah melakukan finalisasi pilihan dari sejumlah figur yang ada.

“Setelah final, kita nanti cari hari baik untuk mengumumkannya,” ujar Herzaky.

Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto mengungkapkan dalam waktu dekat bakal ada penentuan cawapres untuk Anies.

Sedangkan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengungkapkan bahwa tiga kandidat kuat untuk menjadi pendamping Anies adalah AHY, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atau Aher.

Baca juga: Beda Suara di Internal Nasdem Soal Waktu Penentuan Cawapres Anies

Sementara itu, berdasarkan survei Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023, ada empat nama yang dinilai paling cocok untuk menjadi cawapres Anies Baswedan.

Empat nama itu adalah Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Ganjar Pranowo, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Berdasarkan hasil survei, tingkat keterpilihan empat nama itu untuk menjadi cawapres Anies di atas 10 persen tetapi masih berada dalam margin of error lebih kurang 2,38 persen.

Menurut survei, ada 15,8 persen responden yang menganggap Ridwan Kamil cocok untuk mendampingi Anies, disusul oleh Sandiaga yang dipilih oleh 13,8 persen responden.

Di bawah Ridwan Kamil dan Sandiaga, ada nama Ganjar yang dipilih oleh 12,1 persen responden. Sedangkan yang menilai AHY cocok berduet dengan Anies sebanyak 10,8 persen.

Baca juga: Nasdem Sebut Akan Ada Kejutan Deklarasi Cawapres, Demokrat: Tergantung Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com