JAKARTA, KOMPAS.com - Terdapat perbedaan pendapat di internal Partai Nasdem soal waktu penentuan calon wakil presiden (cawapres) untuk mendampingi calon presiden (capres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali mengaku belum mendapatkan informasi soal momentum pengumuman cawapres Anies, yang sebelumnya disebutkan Ketua DPP Partai Nasdem Sugeng Suparwoto bakal terjadi dalam satu sampai dua hari ke depan.
“Saya secara pribadi belum tahu. Sebagai wakil ketua umum sampai hari ini saya belum tahu (kapan deklarasi cawapres Anies),” ujar Ali ketika dikonfirmasi, Rabu (31/5/2023).
Ia pun enggan membicarakan soal tiga kandidat cawapres yang mengerucut pada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
Baca juga: PKS Sebut Sandiaga Tak Masuk Kandidat Cawapres Anies
Tiga nama itu diungkapkan oleh Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa (30/5/2023).
Sebaliknya, Ali justru mengingatkan semua partai politik (parpol) anggota KPP untuk menyerahkan keputusan pada Anies.
“Piagam koalisi itu salah satu isinya adalah memberikan mandat (penentuan cawapres) itu pada Anies kan. Harusnya partai hanya memberikan masukan pada Mas Anies, menurut saya itu sih pernyataan pribadi bukan pernyataan partai,” tutur dia.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: 4 Nama yang Dianggap Cocok Jadi Cawapres Anies
Ali juga meminta parpol internal KPP konsisten untuk mentaati nota perjanjian kerja sama. Ia tak ingin ada pihak yang memberikan syarat tertentu terkait penentuan cawapres.
“Jangan kemudian kita menyampaikan ke publik tanpa syarat, kita setara, eh ternyata di belakangnya ada hal-hal lain,” imbuh dia.
Sebelumnya, Sugeng menyatakan bakal ada kejutan dalam penentuan cawapres Anies pada satu sampai dua hari ke depan.
Ia mengungkapkan para ketua umum parpol KPP bakal bertemu untuk segera menentukan siapa pendamping yang tepat untuk Anies.
“Keluar (nama cawapres), akan ada keputusan,” kata Sugeng di Sekretariat Perubahan, Kebayoran Baru, Selasa sore.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.