Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo Tak Anggap Ganjar dan Anies sebagai Lawan jika Maju Capres 2024, tapi...

Kompas.com - 31/05/2023, 14:01 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak mau menganggap Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai lawan apabila mereka semua maju sebagai calon presiden (capres) di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Prabowo menekankan bahwa baik Ganjar maupun Anies adalah saudaranya sendiri.

"Kalau nanti Insya Allah saya terus capres, ini bukan kampanye ya. Kalau nanti Pak Ganjar terus maju, Pak Anies juga, saya tidak menganggap mereka lawan. Saya anggap mereka saudara saya sendiri," ujar Prabowo dalam keterangannya, Rabu (31/5/2023).

Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara MNC Forum LXX (70th) pada Selasa (30/5/2023) malam.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Prabowo Unggul di Kalangan Pemilih Laki-laki

Dalam acara tersebut, Prabowo meyakini kerukunan adalah kunci dalam membangun Indonesia.

Ia mengatakan, langkah konkret yang perlu dilakukan Indonesia adalah menerapkan demokrasi sehat tanpa saling mengejek.

Alih-alih saling mengejek, Prabowo meminta agar kerukunan dijaga demi persatuan.

"Karena itulah saya berpendapat bahwa demokrasi Indonesia harus punya ciri khas. Demokrasi Indonesia jangan meniru negara lain," kata Prabowo.

"Dalam demokrasi kita jangan caci maki, saling mengejek. Melainkan harus rukun, ke arah persatuan," ujar Menteri Pertahanan (Menhan) tersebut.

Baca juga: Tanggapi Wacana Prabowo-Muhaimin pada Pilpres 2024, Cak Imin: Tinggal Tunggu Waktu Saja

Sementara itu, kata Prabowo, ketimbang saling mengejek, demokrasi di Indonesia sebaiknya dibangun dengan persaingan yang fokus pada gagasan dan tidak antikritik.

Ia menilai semua pihak harus bersahabat dalam membangun negara.

"Mari kita bersaing yang baik. Dalam hal gagasan dan program. Kita jangan sungkan untuk saling merangkul, saling bersahabat," katanya.

Untuk diketahui, Prabowo telah mendapat dukungan untuk maju capres dari Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meskipun, belum dideklarasikan secara resmi.

Sementara itu, Ganjar dideklarasikan oleh PDI-P dan PPP. Sedangkan Anies diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan yang digawangi oleh Nasdem, PKS, dan Demokrat.

Baca juga: Survei Populi Center: Elektabilitas Prabowo Salip Ganjar, Tinggalkan Anies

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com