Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nestapa Pekerja Migran Indonesia dalam Jerat Sindikat Perdagangan Orang

Kompas.com - 01/06/2023, 11:41 WIB
Achmad Nasrudin Yahya

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah tengah menaruh perhatian khusus terhadap tingginya warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Bahkan, Presiden Joko Widodo telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memberantas praktik backing atau saling melindungi dalam lingkar perdagangan orang.

Di sisi lain, pemerintah dinilai perlu menyipkan lapangan pekerjaan di dalam negeri guna mencegah warganya nekat melanglang buana ke luar negeri tanpa dokumen yang resmi.

1.900 jenazah

Warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang terbilang sangat tinggi.

Pemerintah melaporkan setidaknya ada 94.000 warga yang menjadi korban perdagangan orang dalam tiga tahun terakhir.

Selain itu, pemerintah juga mencatat ada 1.900 jenazah WNI yang dipulangkan ke Tanah Air dalam setahun lebih belakangan ini, atau rata-rata dua peti jenazah masuk ke Indonesia setiap harinya.

Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Ramdhani mengungkapkan, dari 94.000 kasus, mayoritas dari mereka dideportasi dari Timur Tengah dan Asia.

Baca juga: Mahfud: Lebih dari 1.900 Jenazah WNI Korban TPPO Dipulangkan ke Tanah Air dalam Setahun

Ironisnya, 90 persen dari mereka umumnya berangkat berangkat ke luar negeri dengan status unprosedural atau tidak resmi.

"Diyakini 90 persen dari angka itu diberangkatkan oleh sindikat penempatan ilegal pekerja migran Indonesia," kata Benny di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/5/2023).

Lebih lanjut Benny juga mengatakan bahwa terdapat 3.600 WNI yang sakit. Mulai dari depresi, hilang ingatan, dan bahkan catat fisik.

Apa yang dialami para korban dinilai karena imbas dari keberangkatan mereka ke luar negeri melalui jalur ilegal.

"Karena yang ilegal pasti tidak pernah mengantongi hasil medical check up termasuk tes psikologi yang diwajibkan kepada mereka yang berangkat resmi," ujarnya.

Disorot Bank Dunia

Praktik perdagangan orang di Indonesia ternyata telah disorot Bank Dunia sejak 2017.

Ketika itu, Benny mengatakan, Bank Dunia merilis data tentang adanya sembilan juta WNI yang bekerja di luar negeri.

Padahal, WNI yang secara resmi tercatat bekerja di luar negeri menurut data Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) sekitar 4,7 juta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

[POPULER NASIONAL] Jokowi Titip 4 Nama ke Kabinet Prabowo | Suara Megawati dan Puan Disinyalir Berbeda

Nasional
Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com