Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Mendes PDTT Apresiasi Pemkab Pasaman yang Dukung Penuh Inovasi dari Desa

Kompas.com - 01/06/2023, 10:59 WIB
Dwi NH,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar mengatakan bahwa setiap inovasi dari desa membutuhkan dukungan dari pemerintah daerah (pemda).

“Contohnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman mendukung dengan membeli sekaligus memasarkan inovasi dari desa berupa mesin oven pengering serbaguna portabel. Setelah merasakan sendiri teknologi itu, selanjutnya warga membeli sendiri,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (1/6/2023).

Menurut pria yang akrab disapa Gus Halim itu, mesin oven pengering serbaguna bisa digunakan untuk mengeringkan rempah hingga kakao.

Baca juga: AS Berinvestasi di Komunitas Petani Penghasil Kopi dan Kakao Indonesia

Ia mengaku takjub dengan mesin oven pengering serbaguna buatan salah satu warga Desa Nagari Panti Selatan, Kabupaten Pasaman itu. Pasalnya, mesin oven yang terbuat dari bahan barang bekas ini hanya menggunakan bakar bakar oli bekas yang murah dan mudah diperoleh.

Bupati Pasaman Benny UtamaDOK. Humas Kemendesa PDTT Bupati Pasaman Benny Utama

Seperti diketahui, Bupati Pasaman Benny Utama telah memesan 30 unit mesin oven pengering serbaguna untuk disebarkan ke desa-desa.

Pemesanan oven pengering serbaguna tersebut dilakukan setelah mesin ini mewakili Sumatera Barat (Sumbar) dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) Nusantara XXIV pada Kamis (1/6/2023) sampai Minggu (11/6/2023) di Lampung.

“Pemda mendukung (warga) Nagari untuk mengikuti lomba TTG Nusantara. Sebanyak 30 unit pesanan mesin oven pengering serbaguna ini hendak diserahkan kepada kelompok tani (poktan) agar perekonomian Pasaman semakin maju dari desa,” jelas Benny.

Hal tersebut merupakan bentuk apresiasi orang nomor satu di Pasaman itu kepada Yuhandi selaku inovator pengembang mesin oven pengering serbaguna yang merupakan warga Nagari Panti Selatan, Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman, Sumbar.

Baca juga: Pembukaan Disporseni dan Dies Natalis UT, Menpora Beri Apresiasi Inovasi dan Inklusifitas UT

Yuhandi meraih juara I dalam lomba TTG Unggulan dan Inovasi TTG Nusantara Tingkat Sumbar. Inovasi ini akan dipamerkan di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim, Lampung, sebagai tuan rumah TTG Nusantara Tingkat Nasional.

Keunggulan mesin oven pengering serbaguna

Sebagai inovator, Yuhandi mengatakan bahwa mesin buatannya bisa mengeringkan pinang dan kakao tanpa membuat petani bergantung terhadap cuaca yang bagus.

"Dengan demikian, (mesin oven pengering serbaguna) dapat membantu perekonomian masyarakat setempat yang saat ini banyak bergerak dalam penanaman kakao dan pinang," katanya.

Perlu diketahui, perdagangan pinang selama ini telah meningkatkan ekonomi rakyat.

Baca juga: Mengapa Jayapura Dijuluki Kota Seribu Pinang?

Pinang diperjualbelikan berdasarkan tingkat kematangannya. Buah pinang yang telah masak diolah menjadi pinang belah.

Sementara itu, buah pinang muda diolah menjadi pinang rebus berbentuk maupun pinang iris berbentuk gepeng.

Selain itu, pinang juga bisa dibuat dalam bentuk jus untuk memenuhi permintaan pedagang di tempat jual beli minuman cepat saji.

3 kategori lomba TTG Nusantara

Kepala Pusat Daya Saing Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) Helmiati Nuhung menjelaskan, terdapat tiga kategori lomba TTG Nusantara.

Baca juga: Jenis-Jenis Teknologi

“Ada tiga kategori lomba TTG Nusantara, yaitu TTG Unggulan, Pos Pelayanan Teknologi Desa Berprestasi, dan Inovasi TTG. Semua peserta lomba diajak untuk memamerkan karya mereka pada 1 Juni 2023 sampai 11 Juni 2023 di PKOR Way Halim, Lampung,” ujarnya.

Helmiati mengatakan, pihaknya cukup bangga terhadap antusiasme inovator desa.

Oleh karena itu, kata dia, Kemendesa PDTT memfasilitasi warga desa agar bisa mendapatkan paten TTG dari inovasi yang diciptakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com