Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Umumkan 1 Jemaah Haji Meninggal Dunia, 21 Orang Dirawat di Madinah

Kompas.com - 27/05/2023, 17:45 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia mengumumkan kematian seorang jemaah haji di masa operasional Penyelenggaraan Ibadah Haji 1444 Hijriah atau 2023 Masehi.

Kepala Biro Perencanaan Kementerian Agama Ramadhan Harisman mengatakan, sampai hari kelima operasional Penyelangaraan Ibadah Haji, terdapat satu jemaah yang meninggal dunia.

"Jemaah yang wafat hingga hari ke-5 masa operasional berjumlah satu orang," tulis Ramadhan dalam keterangannya, Sabtu (27/5/2033).

Baca juga: Kemenag Buka Hotline Pengaduan Terkait Layanan Haji, Sertifikasi Halal, dan Pernikahan

Adapun jemaah itu bernama Suprapto Tarlim Kerto Wijoyo yang merupakan jemaah Kloter SOC-03. Dia wafat pada 25 Mei 2023 di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah.

Selain itu, ada 21 jemaah di Madinah yang mendapat perawatan.

"Sebanyak 13 jemaah dirawat di KKHI Madinah, delapan jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi di Madinah," jelas Ramadhan.

Dalam kesempatan itu, Ramadhan memaparkan data Sistem Informasi dan Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang mencatat sebanyak 20.455 jemaah yang terbagi dalam 53 kelompok terbang (kloter) telah diberangkatkan dari Indonesia menuju Tanah Suci.

"Jumlah tersebut, khusus jemaah. Tidak termasuk petugas kloter yang menyertai. Para jemaah ini mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah," kata Ramadhan.

Baca juga: Menengok Kondisi Asrama Haji Cipondoh yang Bikin Wali Kota Tangerang Ngamuk...

Menurutnya, jemaah tersebut akan berada di Madinah selama kurang lebih sembilan hari.

Ramadhan pun mengimbau, bagi jemaah yang telah berada di Madinah untuk tetap menjaga kondisi fisik dan kesehatannya.

"Bagi jemaah lansia jangan memaksakan diri, jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut salat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa  menunaikan salat di hotel, untuk menghindari kelelahan," pesan Ramadan.

Dia mengingatkan, bagi jemaah yang ingin melakukan ibadah di luar pemondokan atau melakukan ziarah di Madinah, agar selalu menggunakan alat pelindung diri.

Ramadhan menambahkan agar para jemaah membawa alat pelindung diri seperti payung atau topi agar tidak terpapar panas langsung dari sinar matahari yang terik serta selalu membawa air yang cukup agar terhindar dari dehidrasi.

Saat meninggalkan hotel, Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) juga mengimbau jemaah agar memastikan kamarnya terkunci dan menitipkan kunci kamar ke resepsionis hotel.

"Bawa uang secukupnya dan jangan memakai perhiasan mencolok. Bila akan belanja, jangan berlebihan, karena masa tinggal jemaah di Tanah Suci masih lama," ujar Ramadhan.

Baca juga: Alasan Pemeriksaan Dokumen Jamaah Haji Dilakukan di Bandara Kertajati

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja Adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
'Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo'

"Jokowi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P Berkoalisi dengan Prabowo"

Nasional
Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com