Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapuskes Haji: Jemaah Haji Lansia Jangan Paksakan Diri Shalat Berjemaah di Masjid Nabawi

Kompas.com - 25/05/2023, 16:35 WIB
Fika Nurul Ulya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) Haji Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Liliek Marhaendro Susilo meminta jemaah haji lansia tidak perlu memaksakan diri menjalani ibadah sunnah selama haji di Arab Saudi.

Jika kondisi fisik tidak memungkinkan, ia meminta jemaah tidak memaksakan diri shalat berjamaah di Masjid Nabawi. Shalat tetap bisa dilakukan jemaah di pemondokan.

"Bagi jemaah lansia, mohon jangan memaksakan diri untuk melaksanakan ibadah sunah," kata Liliek dalam konferensi pers secara daring, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Gelang Identitas dan Sandal Jadi Benda Wajib Jemaah Haji Indonesia di Masjid Nabawi

"Jangan memaksakan diri jika kondisi fisiknya tidak memungkinkan ikut shalat berjemaah di Masjid Nabawi. Jemaah juga bisa menunaikan salat di pemondokan, untuk menghindari kelelahan," imbuh Liliek.

Ia mengatakan, jika ada jemaah yang tetap ingin beribadah di Masjid Nabawi, ada sejumlah panduan yang bisa diikuti. Pertama, para jemaah perlu mencatat nama dan nomor pemondokan sebelum berangkat.

Kemudian, memberi tahu serta mencatat nomor kontak Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) di pemondokan. Serta, selalu mengenakan tanda pengenal, terutama gelang jemaah.

Baca juga: 8.810 Jemaah Haji Terbang ke Arab Saudi, 6.574 Orang Sudah Tiba di Madinah

"Jangan tukar-menukar gelang dengan jemaah lainnya," pesan Liliek.

Jemaah juga diminta untuk pergi dan pulang secara berkelompok.

Pada saat yang sama, mereka diimbau untuk menggunakan pelembab kulit dan bibir untuk menghindari iritasi akibat cuaca panas. Tak lupa menggunakan alas dan kaos kaki untuk menghindari kaki melepuh.

Jika ada jemaah yang kehilangan alas kaki, Liliek mengimbau agar mereka tidak memaksakan diri untuk pulang ke hotel tanpa sandal pada siang hari. Sebab, jalanan yang akan dilalui dikhawatirkan akan sangat panas.

Baca juga: Kelelahan di Perjalanan, 5 Jemaah Haji Indonesia Dirujuk ke Klinik Madinah

"Maka tolong hubungi petugas yang ada di sekitar jemaah. Insya Allah mereka akan membawa alas kaki untuk dibawa ke penginapan masing-masing," ucap Liliek.

Selain itu, untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, para jemaah juga disarankan membawa dan mengonsumsi air mineral minimum 200 mililiter per jam secara teratur. Di samping juga mengonsumsi oralit 1 saset per hari yang dicampur dengan 300 mililiter air mineral untuk memulihkan kebugaran tubuh.

Liliek juga mengimbau agar para jemaah terus mengatur irama keberangkatan dan kepulangan dari pemondokan menuju Masjid Nabawi atau sebaliknya, guuna menghindari penumpukan antrian lift di pemondokan.

Pada saat yang sama, para jemaah haji juga diimbau untuk terus menjaga ketertiban selama beribadah di Masjid Nabawi, serta makan tepat waktu dan istirahat yang cukup.

Baca juga: Lebih dari 6.000 Jemaah Haji RI Tiba di Madinah, 91 Hotel Sudah Disiapkan

"Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas. Sejak di embarkasi, selama penerbangan, hingga di Tanah Suci nanti. Bila mengalami kesulitan dan membutuhkan bantuan, segera hubungi Petugas Haji Indonesia," jelas Liliek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada 'Stabilo KPK'

Prabowo-Gibran Disarankan Terima Masukkan Masyarakat saat Memilih Menteri, daripada "Stabilo KPK"

Nasional
CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

CSIS: Caleg Terpilih yang Terindikasi Dinasti Politik Terbanyak dari Nasdem, Disusul PDI-P

Nasional
MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

MK Registrasi 297 Sengketa Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com