Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Gerindra Paling Meningkat meski Berada di Posisi Kedua

Kompas.com - 23/05/2023, 07:13 WIB
Irfan Kamil,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas terbaru memperlihatkan, elektabilitas partai politik (parpol) menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 masih sangat dinamis.

Dari sembilan parpol yang mendapat kursi di DPR, empat partai mendapat kenaikan elektabilitas dalam survei pada Mei 2023 dibandingkan survei pada Januari 2023.

"Empat partai itu adalah PDI-P, Gerindra, PAN, dan PPP," demikian hasil Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas Edisi, Selasa (23/5/2023).

Sementara itu, elektabilitas lima partai lainnya, Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PKS, cenderung menurun.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Golkar Paling Populer Disusul PDI-P, Demokrat, dan Gerindra

PDI-P memimpin dengan elektabilitas 23,3 persen atau meningkat 0,4 persen dibandingkan survei Januari 2023.

Kenaikan elektabilitas PDI-P ini antara lain ditenggarai karena deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDI-P.

Diketahui, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar sebagai capres PDI-P pada Hari Kartini, 21 April 2023, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

Survei Litbang Kompas: Tingkat Pengenalan dan Kesukaan Partai Politik, serta Tren Elektabilitas Partai Politik

Di peringkat kedua, ada Partai Gerindra yang berhasil menaikkan elektabilitasnya menjadi 18,6 persen dari sebelumnya 14,3 persen.

Penambahan elektabilitas sebesar 4,3 persen ini merupakan yang tertinggi diraih partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Gerindra Unggul di 3 Pulau Besar

Elektabilitas Gerindra hanya terpaut 4,7 persen dengan PDI-P. Raihan suara PDI-P dan Gerindra makin terpaut jauh dengan raihan partai di peringkat ketiga.

Pada survei ini, peringkat ketiga ditempati Partai Demokrat yang meraup 8 persen atau sedikit turun dari survei Januari 2023.

Namun, elektabilitas Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini turun tujuh 0,7 persen dari survei bulan Januari yang berada di angka 8,7 persen.

Meskipun demikian, capaian elektabilitas Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.

Golkar berada di bawah Demokrat dengan angka 7,3 persen pada bulan Mei 2023. Hasil ini menurun tajam dari perolehan pada bulan Januari sebesar 9.0 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Masih Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat

Halaman:


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Visi-Misi Capres-Cawapres 2024

Visi-Misi Capres-Cawapres 2024

Nasional
Sejarah Hari Bela Negara dan Konsepnya

Sejarah Hari Bela Negara dan Konsepnya

Nasional
Tanggal 9 Desember Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Desember Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kritik Kartu Prakerja, Muhaimin: Bagus, tetapi Bikin Orang Malas

Kritik Kartu Prakerja, Muhaimin: Bagus, tetapi Bikin Orang Malas

Nasional
Dapat Titipan 9 Isu Perempuan, Gibran Singgung Solo Jadi Kota Ternyaman dan Layak Anak

Dapat Titipan 9 Isu Perempuan, Gibran Singgung Solo Jadi Kota Ternyaman dan Layak Anak

Nasional
Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Nasional
IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

Nasional
Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

Nasional
KSAD Maruli Minta Puspenerbad Susun Teori Baru untuk Jawab Permasalahan Bidang Penerbangan

KSAD Maruli Minta Puspenerbad Susun Teori Baru untuk Jawab Permasalahan Bidang Penerbangan

Nasional
Setiap Sesi Debat, Capres dan Cawapres Saling Dampingi dan Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

Setiap Sesi Debat, Capres dan Cawapres Saling Dampingi dan Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

Nasional
Tak Ditahan, Firli Bahuri 'Kucing-Kucingan' dengan Wartawan Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka

Tak Ditahan, Firli Bahuri "Kucing-Kucingan" dengan Wartawan Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka

Nasional
Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Nasional
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

Nasional
Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Nasional
KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com