JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Litbang Kompas terbaru memperlihatkan, elektabilitas partai politik (parpol) menjelang pemilihan umum (pemilu) 2024 masih sangat dinamis.
Dari sembilan parpol yang mendapat kursi di DPR, empat partai mendapat kenaikan elektabilitas dalam survei pada Mei 2023 dibandingkan survei pada Januari 2023.
"Empat partai itu adalah PDI-P, Gerindra, PAN, dan PPP," demikian hasil Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas Edisi, Selasa (23/5/2023).
Sementara itu, elektabilitas lima partai lainnya, Partai Golkar, Demokrat, Nasdem, PKB, dan PKS, cenderung menurun.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Golkar Paling Populer Disusul PDI-P, Demokrat, dan Gerindra
PDI-P memimpin dengan elektabilitas 23,3 persen atau meningkat 0,4 persen dibandingkan survei Januari 2023.
Kenaikan elektabilitas PDI-P ini antara lain ditenggarai karena deklarasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) PDI-P.
Diketahui, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar sebagai capres PDI-P pada Hari Kartini, 21 April 2023, di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.
Di peringkat kedua, ada Partai Gerindra yang berhasil menaikkan elektabilitasnya menjadi 18,6 persen dari sebelumnya 14,3 persen.
Penambahan elektabilitas sebesar 4,3 persen ini merupakan yang tertinggi diraih partai pimpinan Prabowo Subianto tersebut sejak survei Kompas dilakukan pada Oktober 2019.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Gerindra Unggul di 3 Pulau Besar
Elektabilitas Gerindra hanya terpaut 4,7 persen dengan PDI-P. Raihan suara PDI-P dan Gerindra makin terpaut jauh dengan raihan partai di peringkat ketiga.
Pada survei ini, peringkat ketiga ditempati Partai Demokrat yang meraup 8 persen atau sedikit turun dari survei Januari 2023.
Namun, elektabilitas Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini turun tujuh 0,7 persen dari survei bulan Januari yang berada di angka 8,7 persen.
Meskipun demikian, capaian elektabilitas Demokrat menggusur elektabilitas Partai Golkar yang meraih 7,3 persen dan berada di posisi keempat.
Golkar berada di bawah Demokrat dengan angka 7,3 persen pada bulan Mei 2023. Hasil ini menurun tajam dari perolehan pada bulan Januari sebesar 9.0 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Masih Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat
Dari survei periodik melalui wawancara tatap muka yang dilakukan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 ini terlihat bahwa kesamaan arah politik dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya turut memberi manfaat elektoral bagi parpol.
Hal itu terlihat dari peningkatan elektabilitas Gerindra yang menurut Litbang Kompas memanfaatkan dengan baik keunggulan Prabowo dalam citra ketegasan militer sembari tak berlawanan dengan arah politik Jokowi.
Namun sayangnya, Partai Golkar dinilai belum maksimal mendapatkan manfaat elektoral tersebut meskipun masuk dalam koalisi pemerintah.
Peluang politik itu juga dimanfaatkan oleh PAN dan PPP yang menegaskan kesamaan arah politik dengan Presiden Jokowi. Elektabilitas PAN naik dan kini meraih 3,2 persen.
Survei Litbang Kompas ini dilakukan pada 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.
Metode ini digunakan dengan pada tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error penelitian lebih kurang 2,83 persen.
Baca juga: Survei Litbang Kompas: Swing Voters Golkar, PKS, dan Nasdem Paling Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.