Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Litbang "Kompas": Elektabilitas Gerindra Unggul di 3 Pulau Besar

Kompas.com - 23/05/2023, 05:48 WIB
Ardito Ramadhan,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei yang diselenggarakan Litbang Kompas pada 29 April-10 Mei 2023 menunjukkan, elektabilitas Partai Gerindra unggul di tiga pulau besar, yakni Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

"Di wilayah Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, Gerindra menjadi jawara dengan menguasai dukungan pemilih," tulis Litbang Kompas, dikutip dari Harian Kompas edisi Selasa (23/5/2023).

Di tiga wilayah tersebut, elektabilitas Gerindra teratas diikuti oleh PDI-P, Partai Golkar, dan Partai Nasdem yang masuk dalam empat besar.

Di Pulau Sumatera, Gerindra memperoleh elektabilitas sebesar 24,8 persen. Disusul oleh PDI-P 15,1 persen, Nasdem 10,5 persen, dan Golkar 7,1 persen.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas PDI-P Masih Teratas, Diikuti Gerindra dan Demokrat

Gerindra pun unggul cukup jauh di Sulawesi dengan elektabilitas 27,6 persen.

Partai besutan Prabowo Subianto ini unggul dari Golkar yang berada di peringkat kedua dengan angka keterpilihan 13,8 persen.

Elektabilitas PDI-P dan Nasdem berada di peringkat ketiga dan keempat di Sulawesi, masing-masing dengan 10,3 persen dan 9,2 persen.

Litbang Kompas/RFC/YOH Survei Litbang Kompas: Elektoral Partai Politik Berdasarkan Wilayah

Gerindra juga unggul di wilayah Kalimantan dengan mengantongi angka keterpilihan sebesar 18,2 persen.

Namun, selisih keunggulan Gerindra di Kalimantan tidak terpaut jauh karena di bawahnya terdapat Golkar dengan elektabilitas 15,6 persen, Nasdem 14,3 persen, dan PDI-P 13 persen.

Baca juga: Gerindra Akui Tak Bisa Tolak Dukungan Relawan Jokowi-Gibran untuk Prabowo

Walaupun elektabilitas PDI-P tertinggal di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, keterpilihan partai besutan Megawati ini unggul di wilayah Jawa, Bali-Nusa Tenggara, dan Maluku-Papua.

PDI-P tercatat memperoleh elektabilitas sebesar 26,4 persen di Jawa, 43,9 persen di Bali-Nusa Tenggara, dan 30,4 persen di Maluku-Papua.

Sementara itu, Gerindra duduk di peringkat dua pada tiga wilayah tersebut dengan elektablitas 15,9 persen di Jawa, 12,1 persen di Bali-Nusa Tenggara, adn 19,6 persen di Papua.

Survei Litbang Kompas ini dilakukan secara tatap muka pada 29 April-10 Mei

Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi Indonesia.

Survei ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen, dengan margin of error lebih kurang 2,83 persen.

Baca juga: Survei SMRC: Elektabilitas PDI-P Tertinggi, Diikuti Gerindra dan Golkar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com