JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) yang juga Ketua Satgas Percepatan Investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN), Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, masalah pertanahan di IKN paling mendesak diselesaikan dalam waktu dekat.
Tujuannya agar pemerintah bisa memberi kepastian berinvestasi kepada investor.
"Bagian paling penting diselesaikan di IKN adalah masalah pertanahan. Termasuk, di dalamnya adalah soal harga tanah yang perlu ditetapkan dengan mekanisme yang benar melalui appraisal," ujar Luhut dilansir dari siaran pers Otorita IKN, Jumat (19/5/2023).
Pada Rabu (17/5/2023), Luhut memeriksa langsung kemajuan pembangunan di IKN secara langsung.
Diketahui, Luhut ditunjuk menjadi Ketua Satgas Percepatan Investasi IKN.
Baca juga: Pimpin Satgas Percepatan Investasi, Luhut Cek Berkala Kemajuan Pembangunan IKN
Luhut ingin memastikan pembangunan infrastruktur prioritas di IKN sudah berjalan sesuai target pemerintah.
Ia juga memastikan ke depannya akan melakukan pemeriksaan pembangunan IKN secara berkala.
"Satgas akan berperan mengkoordinasikan lintas kementerian/lembaga, sesuai dengan peran Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi. Kami akan mengecek kemajuan lapangan secara berkala,” katanya.
Baca juga: Luhut Soroti Permasalahan Pertanahan di IKN
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai ketua tim task force (satuan tugas) percepatan investasi di IKN.
Hal tersebut disampaikan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono usai rapat terbatas bersama Presiden Jokowi dan menteri-menteri terkait di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (15/5/2023).
"Dibentuk juga satu tim task force khusus yang diketuai oleh Bapak Menko Marves, Bapak Luhut," ujar Bambang.
Nantinya, tugas utama Luhut adalah mengkoordinasikan antar departemen dan semua lembaga terkait sehingga proses percepatan investasi di IKN ini dapat berjalan dengan lebih baik dan efisien.
Baca juga: Tutup Musrenbangnas, Wapres Beri Pesan soal Pelaksanaan Pemilu dan Pembangunan IKN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.