Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dedi Mulyadi Hengkang ke Gerindra, Golkar: Jujur, Berat...

Kompas.com - 19/05/2023, 19:21 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Pemenangan Pemilu DPP Partai Golkar Wilayah Jawa I (Jakarta, Jabar, Banten) MQ Iswara mengakui pihaknya sangat kehilangan ditinggal oleh Dedi Mulyadi yang pindah ke Partai Gerindra.

Iswara mengatakan, Dedi Mulyadi merupakan sosok yang mampu mengumpulkan banyak suara di beberapa wilayah di Jawa Barat (Jabar), khususnya Purwakarta, Karawang, dan Bekasi.

"Jujur, kami katakan berat Pak Dedi keluar. Dan penggantinya untuk mendapatkan suara sebesar itu mungkin tidak satu orang, harus ada dua orang," ujar Iswara saat ditemui di sekretariat Ikatan Alumni Unpad, Jakarta, Jumat (19/5/2023).

Iswara mengungkapkan, surat pengunduran diri Dedi Mulyadi dibuat pada 10 Mei 2023 lalu.

Baca juga: Dedi Mulyadi Gabung Gerindra, Ahmad Muzani: Insya Allah Beliau Nyaleg

Menurut Iswara, keputusan Dedi Mulyadi untuk hengkang membuat Golkar kaget.

Ia mengatakan, Dedi Mulyadi mundur dari Golkar karena ada masalah pribadi yang tidak mungkin diumbar ke publik.

Namun, yang pasti mundurnya Dedi Mulyadi bukan dikarenakan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masuk ke Golkar.

"Saya tegaskan, bukan karena masuknya Ridwan Kamil. Bukan karena masuknya Pak Ridwan Kamil. Jadi ada masalah lain yang saya mohon izin tidak saya sampaikan di sini," katanya.

Iswara menjelaskan bahwa hingga saat ini, Golkar masih mengupayakan agar Dedi Mulyadi bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca juga: Belum Terima Surat Pengunduran Diri, Dedi Mulyadi Masih Didaftarkan Golkar sebagai Bacaleg

Menurutnya, Airlangga akan segera memanggil Dedi Mulyadi sepulangnya dari luar negeri.

Oleh karena itu, Dedi Mulyadi masih didaftarkan oleh Golkar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) ke KPU.

Iswara mengatakan, Golkar belum menyiapkan pengganti Dedi Mulyadi.

"Jikalau ternyata beliau sudah memang sudah pindah seperti yang diceritakan ya, ke partai lain, ya tentunya ini kita harus mencari penggantinya. Dan Insya Allah, kalau terkait dengan itu, Partai Golkar adalah partai yang sudah menyiapkan fungsionaris di setiap dapil 200 persen atau dua kali dari jumlah kursi," ujar Iswara.

Baca juga: Surat Pengunduran Dirinya dari DPR dan Golkar Beredar, Dedi Mulyadi Enggan Komentar

Iswara lantas menegaskan kembali bahwa sosok Dedi Mulyadi hanya bisa digantikan oleh dua sampai tiga orang.

Selain itu, pengganti Dedi Mulyadi disebut harus orang yang populer dan memiliki kompetensi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com