Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Muhaimin dan Airlangga "Rebutan" Jadi Cawapres saat Berada di Masjid Istiqlal, Prabowo Respons Begini

Kompas.com - 18/05/2023, 16:44 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto merespons singkat soal keinginan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang terkesan 'rebutan' menjadi pasangan Prabowo pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Adapun Gerindra, Golkar, dan PKB memang sedang membangun koalisi baru. Mereka ingin membentuk koalisi besar untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Ssst," ujar Prabowo seraya menunjukkan gestur menaruh jari telunjuk di bibirnya, saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Kamis (18/5/2023).

Prabowo mengatakan, dirinya tidak boleh berbicara politik di halaman masjid. Dia takut 'disemprit' apabila berbicara terkait politik di masjid.

"Enggak boleh bicara politik, nanti aku disemprit," ucapnya sambil masuk ke dalam mobil.

Baca juga: Golkar Tegaskan Tak Ada Pembahasan Airlangga Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Muhaimin

Adapun Prabowo datang ke Masjid Istiqlal untuk menghadiri acara silaturahmi dan tausiah kebangsaan serta pemberian bingkisan kepada fakir miskin dan anak yatim yang digelar oleh Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI), dan Yayasan Prabowo Subianto.

Acara ini dihadiri oleh Ketua Umum DPP BKPRMI Said Aldi Al Irus, Presiden (DMDI) Sultan yang dipertua negeri malaka Malaysia Tun Seri Setia H M Ali Rustam, hingga Imam Makkah Muhammad Sharif Muhammad Imrani.

Dalam acara, Prabowo sempat didoakan menjadi Presiden oleh sang pembawa acara.

Sebagai informasi, PKB dan Golkar sama-sama mengajukan ketua umum mereka masing-masing untuk menjadi cawapres Prabowo.

Baca juga: Muhaimin Mengaku Dapat Dukungan dari Ma’ruf Amin untuk Jadi Cawapres

PKB mengajukan pasangan Prabowo-Muhaimin, sementara Golkar mengusulkan proposal Prabowo-Airlangga.

Namun demikian, PKB menyarankan kepada Golkar agar Airlangga menjadi ketua tim pemenangan saja.

Adapun Gerindra dan PKB telah bergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Sedangkan, Partai Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bersama Partai Persatuan Pembangunan serta Partai Amanat Nasional (PPP).

Akan tetapi, KIB terancam bubar karena PPP telah memberikan dukungan kepada Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden setelah dideklarasikan lebih dulu oleh PDI-P.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com