Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/05/2023, 22:53 WIB
Tatang Guritno,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI Jusuf Kalla menilai Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cocok untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Hal itu disampaikan setelah pertemuan keduanya selama satu jam di kediaman Jusuf Kalla, di kawasan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (15/5/2023) malam.

“Kalau Pak AHY pasti mempunyai kemampuan untuk itu,” kata Jusuf Kalla pada awak media.

Namun, Jusuf Kalla mengaku tak mau ikut campur dalam proses penentuan cawapres Anies.

Baca juga: Bursa Cawapres Anies Baswedan, Nama Khofifah Menguat di Internal PKS

Pasalnya, Jusuf Kalla tak menjadi bagian dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang saat ini diisi Demokrat, Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

“Tentu, di sini pertimbangannya saya di luar itu. Kan kewenangan dari parpol koalisi sendiri dan juga capres,” ujarnya.

Meski begitu, Jusuf Kalla mengaku sepakat dengan pandangan Anies bahwa cawapres lebih baik dipilih dari parpol anggota koalisi.

“Itu juga sudah sebenarnya suatu hal yang menjadi bagian dari pada kebijakan (KPP),” kata Jusuf Kalla.

Baca juga: Muncul Isu Ahok Diusulkan Luhut Jadi Pendamping Anies, Surya Paloh: Enggak Ada

Diketahui AHY terus didorong oleh Partai Demokrat untuk bersanding dengan Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Saat ini, Anies dan Tim Delapan KPP tengah menggodok lima kandidat cawapres.

Anggota Tim Delapan KPP yang juga menjabat sebagai Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengungkapkan batas akhir penentuan cawapres Anies adalah Juli 2023.

Sejumlah nama sempat digadang-gadang cocok mendampingi Anies. Di antaranya, AHY, Khofifah Indar Parawansa, Aher hingga Sandiaga Uno.

Baca juga: Ditanya soal Cawapres Anies, Surya Paloh Ingin Lihat Dulu Pendamping Ganjar dan Prabowo

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

KontraS Belum Temukan Visi Misi Capres-Cawapres Terkait Penuntasan Kasus HAM

Nasional
Hasto Ungkap 3 Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P Hadapi Pemilu 2024

Hasto Ungkap 3 Instruksi Megawati untuk Kader PDI-P Hadapi Pemilu 2024

Nasional
Sekjen PDI-P: Butuh Sosok Pemimpin Berpengalaman, Bukan Bentuk Polesan

Sekjen PDI-P: Butuh Sosok Pemimpin Berpengalaman, Bukan Bentuk Polesan

Nasional
Menlu Retno: 2 WNI Relawan MER-C Memilih Tetap di Gaza, Kami Pantau

Menlu Retno: 2 WNI Relawan MER-C Memilih Tetap di Gaza, Kami Pantau

Nasional
Anies-Muhaimin Siap Hadapi Debat, Tim Pemenangan: Sudah Terlatih “Didesak” dan “Dislepet”

Anies-Muhaimin Siap Hadapi Debat, Tim Pemenangan: Sudah Terlatih “Didesak” dan “Dislepet”

Nasional
Sebut Ada Pihak yang Ingin Hilangkan PDI-P di Banten, Ketua DPD: Kita Lawan!

Sebut Ada Pihak yang Ingin Hilangkan PDI-P di Banten, Ketua DPD: Kita Lawan!

Nasional
Partai Pelita Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024

Partai Pelita Deklarasi Dukungan untuk Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024

Nasional
Hasto Sebut Megawati Gelar Rapat Konsolidasi Tertutup dengan 18 DPD PDI-P

Hasto Sebut Megawati Gelar Rapat Konsolidasi Tertutup dengan 18 DPD PDI-P

Nasional
KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 12 Desember, Jokowi Disebut Akan Hadir

KPK Gelar Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 12 Desember, Jokowi Disebut Akan Hadir

Nasional
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Prabowo Apresiasi Prajurit TNI

Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Prabowo Apresiasi Prajurit TNI

Nasional
Ganjar Borong Koas Kaki dari Pedagang Asal Solo saat Lari Pagi di Senayan

Ganjar Borong Koas Kaki dari Pedagang Asal Solo saat Lari Pagi di Senayan

Nasional
Mahfud Ralat soal OTT dan Sebut Tersangka KPK Kurang Bukti, Novel: Itu Lebih Lucu Lagi

Mahfud Ralat soal OTT dan Sebut Tersangka KPK Kurang Bukti, Novel: Itu Lebih Lucu Lagi

Nasional
Prabowo: Saya Bukan Joget Tanpa Gagasan...

Prabowo: Saya Bukan Joget Tanpa Gagasan...

Nasional
Tragedi Pembunuhan Dalam Keluarga

Tragedi Pembunuhan Dalam Keluarga

Nasional
Prabowo: Fokus Bangun Masa Depan dan Hormati Keputusan Rakyat

Prabowo: Fokus Bangun Masa Depan dan Hormati Keputusan Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com