Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Anwar Saragih
Peneliti

Kandidat Doktor Ilmu Politik yang suka membaca dan menulis

Kendali Politik Megawati

Kompas.com - 10/05/2023, 14:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Wacana tersebut perlahan hilang dari perdebatan publik setelah Mega menyampaikan sikapnya untuk menolak ide Presiden tiga periode.

Pencapresan Ganjar

PDI Perjuangan adalah partai politik parlemen terakhir yang mengumumkan Capresnya untuk Pemilu 2024. Adapun Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS sejak berbulan-bulan lalu telah membentuk koalisi bernama Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) untuk mengusung Anies Baswedan sebagai Capres.

Demikian juga, Partai Gerindra dan PKB, pada 23 Januari 2023 lalu sudah membentuk sekretariat bersama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo sebagai Capres.

Tidak hanya itu, Partai Golkar, PAN dan PPP melalui masing-masing ketua umum dan pengurusnya pada 13 Mei 2022, telah membentuk koalisi dengan nama Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) meskipun belum secara langsung memunculkan nama yang akan diusung baik dalam kapasitas bakal Capres maupun Cawapres.

Pilihan Mega mengumumkan pencapresan Ganjar di Istana Batu Tulis Bogor, Jawa Barat, pada 21 April 2023 lalu merupakan langkah cerdas mengingat berita pencapresan Ganjar akan menjadi topik hangat saat halalbihalal di saat Lebaran.

Pun mengingat pengumuman pencapresan Ganjar itu bertepatan dengan satu hari sebelum Lebaran tentu sudah banyak masyarakat yang mudik ke kampung halamannya.

Termasuk salah satu kader utama PDI Perjuangan yang saat ini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mudik ke Solo, Jawa Tengah.

Sebagai salah satu kader dari PDI Perjuangan, Jokowi kemudian diminta menghadiri pengumuman Pencapresan Ganjar.

Kedatangan Jokowi ke Istana Batu Tulis secara semiotika menegaskan bahwa Mega sebagai ketua umum PDI Perjuangan akan mengambil alih kendali politik setelah dinamika yang terjadi selama berbulan-bulan terakhir.

Juga sebagai ketua umum, Mega mendapatkan mandat dan amanat dari hasil Kongres PDI Perjuangan memiliki hak prerogatif menentukan Capres.

Ganjar adalah petugas partai, Jokowi adalah petugas partai, dan Megawati adalah petugas partai.

Adapun terminologi petugas partai adalah identitas seorang kader partai dalam berjuang melahirkan kader dan massa yang ideologis.

Mega memiliki pemahaman yang kuat terhadap identitas partai (party-ID) untuk menjadikan PDI Perjuangan sebagai partai pelopor harus bisa merangsang kemauan massa dari onbewust (belum sadar) menjadi kemauan massa yang bewust (sadar) melalui kader-kader partai yang siap bergerak bila ditugaskan dalam memperjuangkan nilai dan ideologi partai untuk kesejahteraan rakyat.

Pilihan Mega terhadap sosok Ganjar daripada putrinya Puan Maharani sebagai kandidat yang diusung oleh PDI Perjuangan dalam Pilpres 2024, sekali lagi menegaskan sosok Mega sebagai politisi yang ideologis tapi juga profesional dalam menjalankan kepentingan partai melampaui urusan relasi keluarga.

Mega selalu mampu menempatkan diri, di mana urusan partai dan di mana pula urusan menyangkut anak.

Sifat ini pula membuatnya menjadi politisi yang disegani sekaligus disayangi oleh lawan maupun kawan politiknya. Mega selalu punya sikap yang tidak tergoyahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Zulhas Sebut Kader PAN yang Siap Jadi Menteri, Ada Yandri Susanto dan Eddy Soeparno

Nasional
Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Prabowo: Bung Karno Milik Seluruh Rakyat, Ada yang Ngaku-ngaku Seolah Milik Satu Partai

Nasional
Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com