JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan Indonesia siap menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Nusantara Tenggara Timur (NTT).
Hal itu disampaikannya ketika tiba di Bandara Internasional Komodo, Minggu (7/5/2023).
"Tinggal dua hari lagi, sudah siap, semuanya sudah siap, siap semua," kata Jokowi dikutip tayangan Youtube Sekretariat Presiden, Minggu.
Baca juga: Sambut KTT ASEAN, Sejumlah Ruas Jalan Protokol di Jakarta Diperbaiki
Dengan demikian, Presiden mengaku tidak akan meninjau persiapan pelaksanaan KTT itu.
Menurutnya, peninjauan sudah dilakukan sejak setelah perayaan Lebaran atau Idul Fitri kemarin.
"Artinya, ini tinggal pelaksanaan," imbuh Jokowi.
Kepala Negara melanjutkan, Indonesia menargetkan beragam persoalan di ASEAN dapat selesai melalui dialog di KTT tersebut.
Utamanya, jelas Jokowi, persoalan di Myanmar yang dianggap sangat penting untuk diselesaikan.
Secara khusus, kata dia, persoalan Myanmar bakal dibahas pada KTT ke-42 ini.
Baca juga: Dirut PLN: Infrastruktur Kelistrikan KTT ASEAN Siap 100 Persen
"Acuan kita tetap untuk Myanmar, acuan kita tetap five point concensus tetap jadi acuan, tetapi harus dengan dialog, bukan karena menurut saya, sanksi itu bukan sebuah solusi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Sebagai informasi, KTT ke-42 ASEAN bakal digelar pada 10-11 Mei 2023 di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Indonesia sebagai keketuaan ASEAN pada tahun ini, telah menyiapkan sejumlah isu yang akan dibahas di dalam KTT tersebut. Mulai dari keanggotaan penuh Timor Leste hingga perlindungan pekerja migran, yang dalam beberapa waktu terakhir terus mendapat sorotan.
Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi mengaku, saat ini negosiasi atas isu-isu yang akan dibawa Indonesia di KTT itu masih terus dilakukan.
Baca juga: Jelang KTT ASEAN, Menhub Pastikan Kesiapan Transportasi di Labuan Bajo
"Negosiasi terus dilakukan. Jadi kalau teman-teman berpikir KTT (tanggal) 10-11 (Mei 2023), bukan berarti negosiasi baru dilakukan tanggal 8 (Mei 2023). Negosiasi sudah dilakukan cukup panjang," kata Retno dalam konferensi pers menjelang KTT ke-42 di NTT, dikutip dari YouTube Kementerian Luar Negeri, Sabtu (6/5/2023).
Menurut Menlu, setidaknya ada 11 isu atau possible deliverables yang akan dirundingkan untuk dihasilkan dalam KTT ke-42.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.