JAKARTA, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Anies Baswedan, menyatakan dampak dari pertumbuhan perekonomian yang tinggi secara angka belum tentu dirasakan oleh rakyat.
"Pertumbuhan yang angkanya tinggi, tapi tidak berkualitas, tidak dirasakan oleh rakyat kebanyakan," kata Anies saat menyampaikan pidato politik dalam kegiatan Relawan Amanat Indonesia, di Stadion Tenis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu (7/5/2023).
"Prinsip yang kita dorong adalah pertumbuhan yang berkualitas, bukan semata-mata pertumbuhan yang angkanya tinggi," ucap Anies.
Baca juga: Kaget Banyak Relawan yang Hadir, Anies Usul Kumpul-kumpul di JIS: Soalnya Belum Dipakai
Anies memaparkan, salah satu pandangannya soal perekonomian adalah pertumbuhan berkualitas. Yaitu pertumbuhan ekonomi yang bisa dirasakan oleh semua lapisan masyarakat dengan penekanan terhadap pemerataan.
"Ada pertumbuhan yang begitu tinggi, tapi rakyatnya tidak merasakan. Kenapa? Karena hanya ada 1-2 sektor yang tumbuh utama, yang lain hanya menonton dari rumahnya masing-masing. Inilah yang kita ingin jangkau semuanya," ujar Anies.
Sebelumnya Anies juga memaparkan pandangan tentang prinsip Satu Kesemakmuran.
Menurut Anies, salah satu amanat yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah Republik Indonesia berdiri untuk memberikan keadilan sosial bagi seluruh rakyat.
Baca juga: Anies Baswedan Sempat Jatuh Terdorong saat Hadiri Acara Relawan di Senayan
Akan tetapi, kata Anies, dalam kenyataan hari ini masih terdapat ketimpangan dalam hal kesejahteraan rakyat.
"Iya negara kita satu, bahasa kita satu, wilayah kita satu, tapi kesemakmurannya masih berbeda-beda. Inilah yang kita akan arah ke depan. Satu perekonomian, satu kesemakmuran," ucap Anies.
"Bukan kemakmuran tinggi di satu kota dan rendah di wilayah lain. Bukan kemakmuran tinggi di satu pulau dan lemah di tempat lain. Kita ingin ketimpangan-ketimpangan seperti ini dibereskan untuk semua," lanjut Anies.
Anies mengatakan, visi pembangunan Indonesia ke depan adalah pemerataan kesejahteraan supaya tidak terjadi kesenjangan yang tinggi di seluruh wilayah.
Baca juga: AHY Legowo Anies Tentukan Cawapres Sendiri: Yang Penting Bawa Kemenangan
"Ini komitmen kita bahwa berada dalam wilayah yang sama, teritori yang sama, kita harus bisa satu kesemakmuran. Inilah yang harus menjadi pegangan kita bahwa Republik ini tidak didirikan dengan perhitungan ongkos untung dan rugi. Republik ini didirikan dengan janji untuk seluruh tumpah darah Indonesia," papar Anies.
Kegiatan itu turut dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu, dan Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.